Jakarta, harianbatakpos.com – Sebuah foto penjelajah Mars milik NASA kembali mencuri perhatian setelah memperlihatkan objek aneh yang disebut mirip jamur. Penampakan ini memicu kembali perdebatan tentang kemungkinan kehidupan di Mars, termasuk dugaan bentuk kehidupan mikroba yang belum terkonfirmasi secara ilmiah.
Foto tersebut sebenarnya diambil oleh robot Curiosity milik NASA pada 19 September 2013 menggunakan kamera Mars Hand Lens Imager (MAHLI). Namun, detail unik itu baru viral baru-baru ini setelah diunggah oleh pemburu UFO terkenal, Scott Waring, yang mengklaim bahwa objek pada bagian bawah foto terlihat seperti jamur berbentuk payung.
“Objek ini punya batang melengkung dan topi bulat keriput seperti jamur di Bumi. NASA seharusnya meneliti lebih jauh,” tulis Waring dalam blog pribadinya, Jumat (20/6/2025).
Penemuan yang menghebohkan ini langsung menyebar di media sosial, memunculkan kembali teori konspirasi Mars, termasuk dugaan adanya kehidupan asing. Beberapa pengguna bahkan menyebutkan bahwa bentuknya terlalu simetris dan organik untuk dianggap sebagai batu biasa.
Namun, para ilmuwan memiliki pendapat berbeda. Dr. Gareth Dorrian, seorang fisikawan planet dari Birmingham University, menegaskan bahwa objek tersebut kemungkinan hanyalah batuan Mars berbentuk pipih yang terbentuk akibat proses erosi angin dan debu di permukaan planet.
“Fenomena ini bisa dijelaskan secara geologis. Ada dua batu: satu berada di bawah permukaan dan yang lain di atasnya. Seiring waktu, angin meniup pasir, dan batu di atas perlahan menetap di posisi saat ini,” jelas Dorrian dikutip dari Daily Mail.
Meskipun belum ada bukti pasti tentang keberadaan makhluk hidup di Mars, misi NASA melalui robot Curiosity tetap berjalan sejak 2012. Curiosity telah menemukan molekul organik dan mendeteksi gas metana di atmosfer, yang keduanya dapat menjadi indikasi awal kehidupan mikroba di Mars.
NASA menyatakan bahwa semua objek dan batuan yang terekam di permukaan Mars terus dianalisis dalam misi jangka panjang untuk mengungkap kelayakan huni Planet Merah.
“Tujuan utama kami adalah mencari tanda-tanda kehidupan, baik yang pernah ada maupun yang mungkin masih ada,” demikian pernyataan NASA.
Para ilmuwan percaya bahwa penemuan kehidupan di luar bumi akan mengubah pemahaman manusia terhadap alam semesta, dan eksplorasi Mars masih menjadi harapan terbesar dalam pencarian tersebut.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp:
👉 https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar