Kesehatan
Beranda » Berita » Penarikan Indomie di Australia: Apa yang Perlu Diketahui Konsumen?

Penarikan Indomie di Australia: Apa yang Perlu Diketahui Konsumen?

Penarikan Indomie di Australia: Apa yang Perlu Diketahui Konsumen?
Penarikan Indomie di Australia: Apa yang Perlu Diketahui Konsumen?

Medan, HarianBatakpos.com – Mie instan favorit, Indomie, yang banyak digemari oleh pelajar, baru-baru ini ditarik dari peredaran di Australia.

Penarikan ini dilakukan karena adanya kekhawatiran akan keamanan pangan yang berkaitan dengan alergen yang tidak diumumkan pada kemasan produk.

Penjelasan Mengenai Penarikan Indomie

Grant Eastern Trading mengumumkan penarikan dua varian Indomie, yaitu Indomie Rasa Soto Mie dan Indomie Rasa Ayam Bawang, dilansir dari Detikcom.

Ampuh Turunkan Berat Badan dan Cegah Kanker, Ini Khasiat Air Rebusan Nanas

Produk Indomie Rasa Soto Mie mengandung alergen susu, sedangkan Indomie Rasa Ayam Bawang mengandung alergen telur.

“Setiap konsumen yang memiliki alergi atau intoleransi terhadap susu dan atau telur mungkin akan mengalami reaksi jika produk ini dikonsumsi,” kata Food Standards Australia dalam peringatan penarikan yang dikutip dari news.com.au, Rabu (18/12/2024).

Tindakan untuk Konsumen

Food Standards Australia juga menyarankan agar konsumen segera mengembalikan produk ke tempat pembelian untuk mendapatkan pengembalian dana penuh. “Setiap konsumen yang khawatir dengan kesehatan mereka harus mencari nasihat medis,” tambah mereka.

Penarikan ini berlaku untuk produk yang tidak mencantumkan alergen susu dan telur, dan sangat penting bagi konsumen untuk memperhatikan label produk sebelum membeli.

Makanan Bergizi di Sekolah: Membangun Kebiasaan Sehat Anak

Kedua varian Indomie tersebut biasanya tersedia di toko-toko bahan makanan Asia di Victoria. Indomie Rasa Soto Mie memiliki label “best before” pada 10 April 2025, dan Indomie Rasa Ayam Bawang mencantumkan tanggal 1 April 2025.

Penarikan ini menyoroti pentingnya keamanan pangan dan kewaspadaan konsumen terhadap alergen yang mungkin ada dalam produk makanan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan