Tapsel-BP: Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Ny Dolly Pasaribu mengatakan, orang yang memberi energi positif adalah orang yang menghindari penggunaan Media Sosial secara berlebihan dan selalu berolahraga dengan rutin, sehingga kita bisa mengontrol emosi terhadap orang di sekitaran kita.
Seperti saat kita emosi kepada anak, maka dengan berolahraga kita lebih bisa mengontrolnya. Karena apabila emosi berlebihan terhadap anak, maka bisa merusak saraf anak.
“Saraf-saraf motorik anak dapat terjalin dengan baik dan tak terganggu bila mengkonsumsi air putih yang cukup dan selalu taat beribadah, karena dengan beribadah maka akan membuat hati menjadi tenang dan tentram. Begitulah peran Dharma Wanita yang di mulai dari keluarga,” kata Penasehat DWP pada peringatan HUT DWP Kabupaten Tapsel ke-22 tahun di Aula Sarasi Lantai III, Kantor Bupati setempat, Selasa (7/12-21).
Dikatakannya bahwa wanita merupakan kunci keberhasilan dalam keluarga, DWP kita memiliki Sumber Daya Manusia yang handal. Sehingga kita bisa mengaplikasikannya kepada keluarga dan juga menjadi agen perubahan di lingkungan kita dan juga sanak saudara keluarga kita.
“DWP perlu mewujudkan sikap dan perilaku kerja keras dalam persatuan dan kesatuan, kesetiakawanan sosial yang menempatkan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi serta kelompok. Sehingga tercapai visi misi organisasi, DWP harus tetap langgeng kedepan karena masih banyak hal yang masih diperlukan untuk membangun keluarga dan bangsa,” ungkapnya.
Sementara Bupati Tapsel H Dolly Pasaribu SPt, MM yang di wakili Sekretaris Daerah (Sekda) Drs Parulian Nasution MM mengucapkan selamat HUT DWP Kabupaten Tapsel ke-22 tahun. Semoga DWP kedepan semakin eksis dan jaya dalam menghantarkan misi perempuan Indonesia yang tangguh. Sesuai tema peringatan kali ini ‘Membangun Ketahanan Perempuan Indonesia Dengan Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental Anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Tapsel’.
“Perempuan harus selalu berpikiran positif dan berjiwa besar serta harus ada olah rasa, karena wanita harus bisa mengontrol emosi, jangan hanya ego yang menonjol sehingga nilai rasanya berkurang. Kita juga harus bisa merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain. Disamping itu harus ada olah kerja, karena perempuan memiliki pengaruh yang sangat besar untuk kemajuan suatu bangsa,” ujarnya.
Sekda berharap agar perempuan yang tergabung dalam DWP Tapsel, bisa menjadi lambang keteduhan, keindahan dan kesejukan di dalam keluarganya. Disamping itu perempuan juga harus cerdas, yang nantinya bisa mengangkat derajat keluarganya untuk meraih kesuksesan, imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Tapsel Ny. Parulian Nasution mengatakan, sebagai organisasi kemasyarakatan yang turut berkiprah dalam pembangunan bangsa, DWP bertekad untuk senantiasa meningkatkan kualitas sumber daya anggotanya hingga mencapai tujuan menjadikan DWP sebagai Pusat Keunggulan (Center Of Excellence), sebab perempuan di samping harus melaksanakan peran domestiknya sebagai ibu rumah tangga, juga dituntut untuk aktif berkiprah di bidang Pendidikan, Ekonomi dan Sosial Budaya.
Di usianya yang sudah 22 tahun ini, DWP sudah menjadi organisasi perempuan terbesar di Indonesia. Walaupun perkembangan organisasi ini belum sesuai harapan dan masih banyak hal-hal yang perlu di tingkatkan, tukasnya.
Sebagai Mitra Kerja Pemerintah lanjut Ketua DWP, diharapkan DWP dapat mendukung program kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Tapsel dimana program-program Pemerintah tersebut sangat erat kaitannya dalam mensejahterakan anggota, keluarga dan masyarakat.
“Oleh karena itu, kita harus terus berkiprah dan berkarya, memberdayakan diri, mampu berdiri secara ekonomi dan berfikir kreatif untuk ikut serta dalam membangun roda Pembangunan Nasional khususnya di Tapsel,” jelasnya.
Selanjutnya kegiatan tersebut di rangkai dengan pemotongan Nasi Tumpeng dan juga penyerahan tali asih kepada anggota DWP yang sudah memasuki Purna Bhakti. (BP/AA)
Komentar