“Jumlah pelamar #SeleksiCPNS2024 hampir menyamai gapok (gaji pokok) PNS,” demikian dikutip dari pengumuman BKN di akun Instagram @bkngoidofficial pada Rabu (11/9/2024).
Dari total pelamar yang sudah menyelesaikan proses pendaftaran, 1.727.771 orang dinyatakan memenuhi syarat (MS), sementara 319.904 orang tidak memenuhi syarat (TMS).
“Bagi pelamar CPNS Kemenag dan Kemdikbud, pastikan untuk memeriksa perkembangan pendaftaran hari ini dan segera akhiri pendaftaran sebelum batas waktu berakhir!” tulis BKN.
Berikut adalah 10 instansi dengan jumlah pelamar tertinggi: Kementerian Hukum dan HAM mencatat 568.257 pelamar dengan kebutuhan formasi hanya 9.070 orang; Kementerian Agama 329.222 pelamar dengan kebutuhan 20.772 orang; dan Kementerian Kesehatan 106.950 pelamar dari kebutuhan 8.607 orang.
Instansi lainnya yang juga mencatat jumlah pelamar tinggi termasuk Kementerian Kominfo dengan 87.440 pelamar (kebutuhan 4.215), Kejaksaan Agung 80.929 pelamar (kebutuhan 9.694), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 75.002 pelamar (kebutuhan 6.566), dan Kementerian Pertahanan 43.505 pelamar (kebutuhan 6.566). Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat 44.494 pelamar dari kebutuhan 3.066, serta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional dengan 39.936 pelamar (kebutuhan 1.206). Kementerian Keuangan juga mencatat 39.936 pelamar dengan kebutuhan 1.230.
Sebaliknya, 10 instansi dengan jumlah pelamar terendah meliputi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dengan 391 pelamar (kebutuhan 65), dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dengan 478 pelamar (kebutuhan 61).
Instansi lain dengan pelamar terbatas adalah Setjen Komnas HAM (510 pelamar dari kebutuhan 38), Badan Riset dan Inovasi Nasional (495 pelamar dari kebutuhan 500), dan Komnas HAM (510 pelamar dari kebutuhan 38). Selain itu, Setjen MPR mencatat 549 pelamar (kebutuhan 25), dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila dengan 889 pelamar (kebutuhan 53). Setjen WANTANNAS memiliki 900 pelamar dari kebutuhan 64, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme mencatat 1.016 pelamar (kebutuhan 194), Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial 1.055 pelamar (kebutuhan 145), dan Badan Informasi Geospasial 1.211 pelamar (kebutuhan 82).
Untuk pendaftaran CPNS daerah, instansi dengan pelamar terbanyak adalah Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta dengan 43.883 pelamar dari kebutuhan hanya 4.413 orang. Sementara itu, Pemerintahan Kabupaten Gorontalo mencatat jumlah pelamar terendah dengan hanya 12 pelamar dari kebutuhan 5 orang.
Komentar