Medan, HarianBatakpos.com – Mulai 1 April 2025, pendaftaran Sekolah Rakyat (SR) sudah dibuka. Kini sudah ada 45 sekolah siap dibuka untuk angkatan pertama siswa SR. Lokasi SR tersebar dari Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, sampai Papua. Kegiatan ini bertujuan memberikan akses pendidikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu. Dengan konsep asrama, seluruh biaya pendidikan ditanggung pemerintah, mencakup semua jenjang mulai dari SD, SMP, hingga SMA.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengungkapkan bahwa 45 sekolah telah siap digunakan. “Sudah ada 45 (titik) tahap pertama yang sudah siap membuka pendaftaran siswa,” ungkap sosok yang akrab disapa Gus Ipul tersebut dalam rilis pers resmi. Sekolah Rakyat menyasar siswa dari keluarga miskin yang masuk dalam desil 1 hingga desil 3 berdasarkan Data Sosial Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Lokasi Sekolah Rakyat di Berbagai Wilayah
Dari total 211 titik yang direncanakan, 45 sekolah sudah siap menerima siswa. Sekolah-sekolah ini terdiri dari 33 sentra, 6 balai, dan 4 IPWL, yang tersebar di berbagai daerah. Misalnya, di Pulau Jawa terdapat Sentra Handayani Jakarta dan Sentra Wiyata Guna Bandung. Sedangkan di Pulau Sumatera, ada Sentra Darusaa’adah Aceh dan Sentra Insyaaf Medan, dilansir dari kompas.com.
Pendaftaran kali ini menjadi kesempatan berharga bagi anak-anak dari keluarga miskin. Dengan adanya Sekolah Rakyat, diharapkan angka partisipasi pendidikan di Indonesia dapat meningkat, terutama di daerah-daerah yang selama ini kurang terlayani.
Kesempatan Emas untuk Anak-Anak
Persyaratan untuk mendaftar Sekolah Rakyat ini juga sangat jelas. Anak-anak dari keluarga Desil 1, yang merupakan kelompok masyarakat miskin ekstrem, akan diprioritaskan. Jika kuota masih tersedia, rekrutmennya akan diperluas untuk anak dari keluarga Desil 2. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dengan demikian, keberadaan 45 lokasi Sekolah Rakyat di Indonesia menjadi harapan baru bagi anak-anak yang selama ini terpinggirkan. Mereka memiliki kesempatan untuk meraih pendidikan yang layak dan masa depan yang lebih baik.
Komentar