Lombok, Harianbatakpos.com – Seorang pendaki asal Brasil, JDSP (27), ditemukan tewas di jurang Gunung Rinjani oleh tim SAR gabungan setelah terjatuh ke kedalaman 600 meter. Proses pencarian berlangsung dramatis, mengingat medan ekstrem dan kondisi cuaca yang sempat menghambat evakuasi korban.
Operasi penyelamatan pendaki Gunung Rinjani ini semula diperkirakan hanya perlu menjangkau kedalaman 400 meter. Namun berdasarkan laporan terbaru dari Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii, korban ternyata berada lebih dalam. Proses penemuan dilakukan pada Selasa (25/6/2025) sekitar pukul 18.00 WITA.
“Tim awalnya menjangkau kedalaman 400 meter pukul 16.52 WITA. Tapi setelah dilakukan penyisiran lanjutan, satu anggota Basarnas bernama Hafid Hassandi berhasil mencapai kedalaman 600 meter dan menemukan korban di titik yang kami sebut Datum Point,” ujar Syafii melalui akun Instagram resmi @sar_nasional.
Jenazah pendaki Brasil itu dievakuasi setelah diketahui mengalami pergeseran lokasi jatuh dari perkiraan awal. Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Tim SAR gabungan segera menyiapkan rute evakuasi menuju Posko Sembalun, jalur pendakian resmi Gunung Rinjani.
Evakuasi korban dilakukan dengan cara ditandu menyusuri jalur pendakian. Proses evakuasi baru dilakukan pada Rabu pagi (26/6/2025) karena cuaca ekstrem malam sebelumnya tidak memungkinkan pergerakan tim penyelamat.
“Setelah kondisi korban diketahui, kami menyusun sistem evakuasi dari LKP atau last known position. Proses ini memerlukan koordinasi yang matang karena medannya cukup sulit,” jelas Syafii.
Selanjutnya, jenazah pendaki asing tersebut akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB menggunakan jalur udara. Sebuah pesawat telah disiagakan di Posko Sembalun untuk proses evakuasi medis lanjutan.
Kejadian ini menambah daftar insiden pendaki tersesat dan tewas di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. Basarnas mengimbau seluruh pendaki untuk mengikuti prosedur keselamatan dan tetap waspada terhadap medan ekstrem saat melakukan pendakian gunung berapi aktif seperti Rinjani.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar