Toba-BP: Berdasarkan informasi anggota Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL-PP) Kabupaten Toba (inisialnya tidak mau disebutkan), yang bertugas dilingkungan Pemkab Toba mengeluhkan bahwa dirinya sampai saat ini belum menerima baju dinas SATPOL-PP yang baru padahal pengadaan dinas tersebut merupakan anggaran APBD Tahun 2021 namun sampai saat ini belum juga terealisasi secara keseluruhan, Selasa (22/03/2022).
Menerima informasi tersebut, kemudian awak media harianbatakpos.com mengkonfirmasi Posma H. Tampubolon, SE sebagai Subbag Umum dan Kepegawaian SATPOL-PP & DAMKAR sebagai PPTK kegiatan belanja Pakaian Dinas Lapangan (PDL) sebanyak 140 stel dengan anggaran 123 juta dan pengadaan Pakaian Dinas Harian (PDH) sebanyak 25 stel dengan anggaran 22 juta T.A. 2021, mengakui bahwa terdapat dua orang anggota SATPOL-PP sampai saat ini melum menerima baju dinas tersebut padahal laporan pertanggung pencairan anggaran sudah ditanda tangani seratus persen di bulan Desember 2021.
“Ada dua orang lagi anggota satpol-pp yang belum menerima pakaian dinas lapangan mereka, mungkin bisa saja karena kesibukan tukang jahit, dan saya tadi sudah menghubungi pak Broztito bapak itu mengatakan karena mungkin kerepotan mereka (tukang jahit) itu akan dikirimkan dan sudah saya hubungi juga tukang jahitnya katanya,” ucap Posma H. Tampubolon.
Saat ditanyakan rekanan yang mengerjakan pakaian dinas tersebut Posma mengatakan yang menjahitkan dinas itu Oki Taylor Laguboti, tambahnya.
Terpisah James Situmorang Bendahara Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL-PP) dan Pemadam Kebakaran (DAMKAR) yang juga dikomfirmasi saat hendak masuk ke kantor satpol-pp mengatakan bahwa laporan pertanggungjawaban kegiatan belanja PDL dan PDH sudah dibayarkan seratus persen di Desember 2021 dan itu langsung ditransferkan ke rekening perusahaan Oki, ucapnya.
Dan saat ditanyakan jumlah anggaran yang ditransferkan dirinya (James) tidak tau persih berapa jumlah anggarannya dan dirinya berjanji akan menunjukkan setelah memeriksa berkas besok setelah selesai apel pagi, terangnya.
“Tidak tau lagi berapa persis anggarannya, besok ajalah setelah selesai apel pagi biar aku lihat dulu berkasnya,” pungkas James
Menindaklanjuti hal tersebut, rekanan yang mengerjakan kegiatan belanja PDH dan PDL Oki S direktur CV. Oki yang juga pemilik usaha Oki Taylor yang beralamat di Jl. Danau Toba Nomor. 36 Kecamatan Laguboti mengatakan bahwa benar perusahaannya yang dipakai untuk kegiatan belanja baju dinas tersebut, namun untuk tukang jahitnya di Medan yang ditunjuk langsung oleh Broztito Sianipar.
“Saya hanya pemilik perusahaan, aku kemarin hanya mengukur dan belanja bahan pakaiannya aja, kemarin juga sudah saya katakan sama bapak broz itu agar dibalik namakan dulu ke notaris namun bapak itu menolak alasannya ribet,” terang Oki saat ditemui di tempat usahanya.
Kemarin itu ada 165 set yang dipesan dimana diantaranya baju Tactikal untuk PNS ada 19 set, baju PDL SATPOL PP non PNS 93 set dan baju PDL Pemadam Kebakaran non PNS 50 set, tambah Oki.
Selanjutnya Broztito Sianipar yang pada saat itu menjabat sebagai Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan pengguna anggaran tersebut saat dikomfirmasi melalui pesan WhatsApp mengatakan, “Horas, bos. Pas lagi rapat tadi dan sudah konfirmasi tadi mereka. Boleh kita nanti kita bicarakan dan kabari yaa,” ujarnya. (BP/JP)
Komentar