Medan-BP: Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta pengajian Al Hidayah berkenan menjadi petugas haji dari kota Medan pada tahun 2024. Nantinya perwakilan dari pengajian Al Hidayah dapat membantu jemaah haji di tanah suci.
” Jikan berkenan perwakilan pengajian Al Hidayah menjadi petugas haji dari kota Medan di tahun 2024, mudah-mudahan bisa berangkat di tahun ini”, kata Bobby Nasution pada pertemuan pengajian Al Hidayah di Mesjid Raya Al Mashun, Rabu (24/1/2024).
Dijelaskan Bobby Nasution yang hadir didampingi segenap pimpinan Perangkat Daerah diantaranya Asisten Pemerintah dan Sosial Muhammad Sofyan, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Benny Sinomba Siregar, Kadisdukcapil Baginda P Siregar, Bapenda Endar Sutan Sutan Lubis dan Kadis SDABMBK Topan Ginting, beberapa tahun belakangan ini petugas haji dari kota Medan di dominasi bapak- bapak yang berangkat, namun di tahun ini kami meminta petugas haji yang berangkat lebih banyak dari ibu-ibu pengajian.
“Mohon nantinya dibantu dan dibimbing para jamaah haji dari kota Medan agar kiranya bisa menjalankan ibadah di tanah suci dengan khusyuk”, jelas Bobby Nasution.
Pada kesempatan ini Bobby Nasution juga mengungkapkan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat kota Medan termasuk ibu-ibu pengajian Al Hidayah selama memimpikan kota Medan ada hal yang kurang pas ataupun belum terpenuhi serta tersentuh pemerintah kota Medan, pastinya kami memiliki kekurangan dalam memimpin kota Medan.
“Meskipun yang kami kerjakan saat ini efeknya belum terlihat langsung, namun masyarakat nantinya akan merasakan efek dan manfaat pada beberapa tahun mendatang. Seperti infrastruktur yang kami kerjakan mungkin saat pengerjaan berdampak karena akses jalan ditutup dan dialihkan, tapi yakinlah setelah selesai semuanya masyarakat akan merasakan manfaatnya “, ujarnya.
Terkait dengan pemilihan presiden (Pilpres) pada pertemuan ini Bobby Nasution meminta agar pengajian Al Hidayah berperan aktif untuk meningkatkan partisipasi masyarakat kota Medan pada Pemilu dengan mengajak masyarakat datang ke TPS menggunakan hak pilihnya. Sebab diketahui dalam pemilu yang lalu tingkat partisipasi masyarakat kota Medan tergolong rendah.
“Pada tanggal 14 Februari 2024 nantinya mari kita bersama-sama datang ke TPS, ingatkan keluarga dan kerabat untuk menggunakan hak pilihnya. Karena beberapa pemilu belakangan kota Medan tingkat partisipasinya rendah”, pinta Bobby Nasution.
Ditambahkan Bobby Nasution, menjelang Pemilu pastinya kita memiliki pilihan pemimpin masing-masing. Jika kita sudah ada sosok pemimpin yang akan dipilih nanti cukup disampaikan dalam hati saja, kalaupun harus diucapkan sampaikan hal yang baik saja.
“Jelang pemilu ini mari kata jaga kekondusifan kota Medan. Jangan terpancing dengan hal yang tidak penting karena berbeda pilihan calon pemimpin”, pungkasnya. (BP/EI)
Komentar