Toba-BP: Mobil kendaraan colt diesel yang merupakan mobil rekanan PT. Toba Pulb Lestari yang diperuntukkan untuk pengangkutan bahan baku kayu eucalyptus dari sektor Habinsaran sering melintas di jalan Kabupaten Simpang Sirongit menuju Lancang Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba, Jumat ( 10/02/23).
Kendaraan colt diesel mitra TPL ini menggunakan jalan Kabupaten Simpang Sirongit menuju Lancang Kec. Laguboti saat hendak menuju sektor Habinsaran (kosong) dan begitu juga sebaliknya dari sektor Habinsaran menuju Pabrik pengolahan Pulb di Kec. Parmaksian (bermuatan eucalyptus).
Mengingat bahwa jalan Simpang Sirongit menuju Lancang Kec. Laguboti bukanlah jalur lintasan keluar masuk logistik PT. Toba Pulb Lestari yang berada di Kec. Parmaksian, Kab. Toba.
Menanggapi hal tersebut Rajinus Sinurat, SH Kabid. Pengembangan dan Keselamatan Dinas Perhubungan Kabupaten Toba mengatakan nanti kita koordinasikan dan kami nanti turun langsung melihat kelapangan, ucapnya saat dikonfirmasi melalui telepon
WhatsApp.
“Nanti kita akan koordinasikan ke kecamatan, ke desa dan ke perusahaan dan kami juga nanti turun langsung kelapangan untuk mengeceknya setelah selesai musrembang kecamatan ditanggal 2Oan ini, terimakasihlah atas informasinya dan ini akan kita tindaklanjuti”, tambah Rajinus Sinurat.
Hal yang sama juga disampaikan Ir. Poltak Sitorus Bupati Toba saat dikonfirmasi di acara Musrenbang Kecamatan Laguboti dirinya akan berkoordinasi dan memanggil pihak TPL.
“Ea nanti saya akan koordinasi kepada pihak TPL supaya mereka menggunakan jalur logistik mereka karna sudah ada jalan mereka, seharusnya menggunakan itu. Jadi terimakasih atas informasinya yang selama ini menggunakan jalur kabupaten yang seharusnya mereka menggunakan jalur logistik mereka, nanti kita akan ingatkan mereka, kita akan panggil tegur mereka agar menggunakan jalur lintasan logistiknya”, jelas Poltak.
Begitu juga dengan Baktiar Hutapea Kades Sintongmarnipi mengatakan bahwa dirinya juga sudah pernah menegor langsung para sopir yang melintas dari jalan kabupaten Simpang Sirongit menuju Lancang Kec. Laguboti.
“Saya juga sudah pernah menegur langsung para sopir angkutan rekanan TPL itu, saat mereka berhenti membeli rokok diwarung depan Hephata desa Sintongmarnipi namun mereka tidak mengindahkan teguran saya itu dan masih saja melintas sampai saat ini”, ucap Baktiar kesal.
Diketahui bahwa jalan Kabupaten Simpang Sirongit menuju Lancang meliputi empat desa diantaranya Desa Pardomuan Nauli, Desa Simatibung, Desa Sintongmarnipi, dan Desa Sidulang Kecamatan Laguboti yang kerap dilintasi pengangkutan logistik PT. TPL padahal jelas bahwa jalur tersebut bukan jalur logistik TPL. (BP/JP)
Komentar