Medan, HarianBatakpos.com – Sebuah video yang menampilkan tumpukan uang pecahan baru senilai Rp2 miliar viral di media sosial. Kejadian ini menarik perhatian pihak kepolisian yang langsung turun tangan untuk melakukan pengecekan. Pada Senin (24/3/2025) siang, tim perbankan dan Satpol PP mendatangi lokasi untuk memastikan keaslian uang tersebut yang berada di sebuah ruko di Jalan Raya Pandaan-Bangil, Desa Sidowayah, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.
Pengecekan Keaslian Uang Baru di Pasuruan
Ruko ini sebelumnya menjadi perbincangan warganet setelah videonya diunggah oleh akun TikTok “Wildan Uang Baru”, yang menampilkan tumpukan uang pecahan mulai dari Rp2.000 hingga Rp20.000. Dalam proses verifikasi, petugas menggunakan alat Money Detector untuk mengecek keaslian uang. Proses ini turut disaksikan oleh Wildan, pemilik usaha penukaran uang, serta aparat kepolisian, dilansir dari Lambe Turah co.id.
“Iya tadi ada pengecekan ke TKP, melihat keaslian uang tersebut,” ujar Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa seluruh uang tersebut asli dan layak edar. Selain itu, toko Aladdin yang menjalankan usaha penukaran uang juga memiliki izin resmi berupa Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
Meskipun hasil pengecekan menunjukkan keaslian uang, pihak kepolisian tetap mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat menukar atau menerima uang pecahan baru. “Kami juga menghimbau masyarakat agar lebih teliti dalam menerima uang tunai. Pastikan keasliannya dengan metode 3D (dilihat, diraba, diterawang) atau menukarkan uang di tempat resmi seperti perbankan,” pungkasnya.
Dalam situasi di mana uang tunai menjadi salah satu alat transaksi utama, penting bagi masyarakat untuk memahami cara memverifikasi keaslian uang. Dengan langkah-langkah yang tepat, risiko mendapatkan uang palsu dapat diminimalisir.
Komentar