HarianBatakpos,com, JAKARTA – BP: Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan sebuah video yang menunjukkan tindakan arogan seorang pengendara motor sport. Peristiwa ini terjadi saat agenda Sunmori (Sunday Morning Ride) pada Minggu, 23 Juni, di gedung Graha Pena Ahmad Yani, Surabaya. Dalam video tersebut, seorang pengendara motor sport Kawasaki Ninja H2 terekam sedang bersitegang dengan seorang satpam dan menoyor kepala satpam tersebut. Video ini segera menjadi viral dan menuai berbagai reaksi dari netizen.
Kronologi Kejadian
Dalam video yang beredar, terlihat bahwa pengendara motor Kawasaki Ninja H2 tersebut sedang terlibat dalam keributan dengan seorang satpam di tengah kerumunan motor sport lainnya. Situasi memanas ketika pengendara tersebut diduga ditegur oleh satpam karena menggeber-geber knalpot motor. Tindakan tidak terpuji terjadi saat pengendara itu menoyor kepala satpam dengan tangan kanannya, seperti dilansir dari Lambeturah.co.id.
Reaksi di Media Sosial
Aksi arogan ini langsung mendapatkan sorotan dan kecaman dari banyak netizen. Akun Instagram @indorider150up yang mengunggah video tersebut menambahkan keterangan, “Menurut info ditegur karena bleyer-bleyer (geber knalpot). Apakah sampai harus main tangan sama orang bawah?” Netizen pun bereaksi keras terhadap tindakan tersebut, mengkritik sikap dan etika pengendara motor dengan harga yang tidak murah tersebut.
Komentar netizen seperti “Punya duit mending pake buat beli otak & etika dulu sana” dan “Attitude dijaga bro. Walaupun lu mungkin kaya! Saling menghormati,” menggambarkan betapa kecewanya mereka terhadap tindakan arogan tersebut. Beberapa netizen juga mempertanyakan apakah memiliki motor mewah seperti Ninja H2 memberi hak kepada pengendaranya untuk bertindak seenaknya, dengan komentar seperti “Apa boleh naik H2 searogan itu?”
Klarifikasi dari Komunitas Motor
Tidak hanya netizen, komunitas motor di Surabaya juga angkat bicara. Seorang pengguna Instagram dengan identitas @wndycsl, yang merupakan anggota komunitas motor di Surabaya, memberikan klarifikasi bahwa pengendara Ninja H2 tersebut bukanlah bagian dari grup mereka. Dalam kolom komentar, @wndycsl menulis, “Bantu klarifikasi: Rider H2 yg gak sopan itu bukan dari grup kita ya, dan gak kenal juga. Grupnya orang ini yg naik CBR1000RR-R livery Nintendo/anime.”
Respons Masyarakat
Kejadian ini menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat. Banyak yang menyayangkan bahwa tindakan seperti ini masih terjadi di kalangan pengendara motor, terutama mereka yang menggunakan motor sport yang sering kali dianggap sebagai simbol status. Kejadian ini juga menjadi pengingat bahwa memiliki kendaraan mewah tidak seharusnya membuat seseorang merasa lebih tinggi atau berhak bertindak semena-mena terhadap orang lain.
Peristiwa di Surabaya ini memberikan pelajaran penting tentang etika dan sikap dalam berkendara. Selain itu, kejadian ini juga memperlihatkan betapa cepatnya tindakan negatif dapat tersebar luas di media sosial dan mendapatkan reaksi dari masyarakat. Semoga kejadian ini menjadi refleksi bagi kita semua untuk selalu menjaga sikap dan etika, tidak hanya dalam berkendara, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Komentar