Berita
Beranda » Berita » Pengerjaan Rekanan Dinilai Asal Jadi, Kadis PU Medan Taufan Ginting Harus Bertanggung Jawab

Pengerjaan Rekanan Dinilai Asal Jadi, Kadis PU Medan Taufan Ginting Harus Bertanggung Jawab

Awaluddin Sibarani. Foto/istimewa

Medan-BP: Kadis PU Kota Medan Taufan Ginting harus bertanggung jawab terhadap pengerjaan proyek drainase menggunakan U-ditch di Kota Medan yang dinilai amburadul dan asal jadi, sehingga tidak menciptakan solusi mengurangi titik banjir saat hujan turun di Kota Medan.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Patai Bulan Bintang (PBB) Sumut, Drs H.  Awaluddin Sibarani, MSi kepada wartawan di Medan, Rabu (16/2/2022) mengaku, sangat menyayangkan ketidak profesionalan pekerjaan pemasangan U-ditch oleh sebagian rekanan, sehingga hasil pekerjaan tidak maksimal dan terkesan menghamburkan anggaran APBD Kota Medan ratusan miliar tersebut.

Politikus Partai Bulan Bintang itu mengaku, dari sejak awal sudah menduga ada ketidak beresan pengerjaan U-ditch di beberapa titik dan beberapa kawasan di Kota Medan pengerjaannya bermasalah, mulai pemasangan yang tidak merata, penempatan yang tepat. Belum lagi, pihak rekananan tidak mengangkat tanah bekas galian sehingga mengganggu masyarakat yang berada di lokasi dan pengguna jalan.

Tel Aviv Hancur: Iran Balas Serangan Israel dengan Rudal Mematikan!

“Kadis PU Kota Medan Taufan Ginting sempat dipercayakan sebagai Kabag Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemko Medan, sebagai proses awal yang menentukan perusahaan pemenang tender untuk pekerjaan di Dinas PU Kota Medan, ketidak beresan pekerjaan ini bermula sejak penetapan perusahaan sebagai pemenang tender” imbuhnya.

Dikatakan Awal, para rekanan yang dimenangkan Kabag ULP Pemko Medan dalam proses tender pengerjaan proyek Tahun 2021, sebagian besar rekanan atau perusahaan yang belum pernah bekerja di Dinas PU Kota Medan, sedangkan rekanan yang selama ini sudah bekerja cukup baik dan berkualitas dikalahkan.

“Ironis memang, saat pelaksanaan tender proyek di ULP Pemko Medan, sebahagian besar yang dimenangkan perusahaan penawar terendah, akibatnya hasil kerjaannya tidak maksimal, asal jadi dan terkesan pekerjaan dipaksakan agar perusahaan tetap dapat untung, sehingga banyak pekerjaan bermasalah dan tidak tepat waktu” jelas Awal.

Menurut Awal, Kadis PU Medan ini, seharusnya mengimbangi kinerja Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution dengan gerakan cepat (gercap), apalagi untuk pengerjaan drainase di Kota Medan ini salah satu program prioratas, disamping kebersihan dan pelayanan publik, kesehatan dan pendidikan. Apalagi Wali Kota Medan telah menekankan pekerjaan harus dilakukan tepat waktu dan benar-benar memperhatikan kualitas.

Gaji Kepala Daerah Rendah, Korupsi Tinggi: Apa Solusinya?

Politikus PBB itu, meminta Wali Kota Medan segera mengevaluasi kinerja Kadis PU Medan apalagi disebut-sebut ada dugaan permainan dan indikasi KKN dalam penetapan pemenang rekanan atau perusahaan yang belum berpengalaman untuk mengerjakan proyek di Dinas PU Kota Medan tersebut.

Sementara itu, Kadis PU Kota Medan Taufan Ginting saat dikonfirmasi melalui pesan dan telefon WhasApp samapai berita ini ditanyangkan tidak menjawab. (BP/EI)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan