HarianBatakpos.com – Seorang mahasiswa bernama Surya Saputra (20) menjadi korban pengeroyokan oleh orang tak dikenal (OTK) di Jalan Gubernur Haji A Bastari, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang, Sumatera Selatan. OTK tersebut diduga merupakan anggota geng motor yang sedang melakukan balap liar.
Surya menceritakan bahwa insiden tersebut terjadi pada Senin (13/5) sekitar pukul 23.30 WIB di depan Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Palembang.
“Kejadiannya sekitar pukul 23.30 WIB, saat saya mau pulang ke rumah,” ujarnya, Selasa (14/5/2024).
Menurut Surya, kejadian bermula saat perjalanannya pulang terhalang oleh geng motor yang memenuhi ruas jalan di tempat kejadian perkara (TKP). Merasa terganggu, dia membunyikan klakson untuk meminta jalan.
“Saya bunyikan klakson supaya setidaknya dikasih ruang untuk melintas. Sempat ada yang akhirnya kasih jalan,” katanya.
Namun, salah satu pengendara geng motor tersebut mengejar Surya hingga dia terserempet dan hampir tergelincir. Warga Tegal Binangun, Kecamatan Plaju, Palembang itu kemudian mendatangi kelompok tersebut untuk menanyakan siapa yang menyerempetnya.
“Saya datangi lagi geng itu lalu tanya siapa yang serempet, karena orangnya kabur,” jelasnya.
Keributan pun tidak dapat dihindari. Surya kemudian menjadi korban pengeroyokan dari kelompok tersebut.
“Saya berusaha kabur bawa motor. Langsung belok ke (markas) Polrestabes Palembang dan buat laporan,” tambahnya.
Akibat insiden tersebut, bibir Surya pecah di bagian atas dan bawah, dagunya memar, serta badannya terasa nyeri.
Sementara itu, Kepala SPKT Polrestabes Palembang Kompol Padli membenarkan adanya laporan tersebut dengan nomor LP/B/1200/V/2024/SPKT/Polrestabes Palembang/Polda Sumatera Selatan.
“Iya, ada laporan masuk mengenai pengeroyokan oleh geng motor,” ujarnya kepada detikSumbagsel, Selasa (14/5/2024).
Laporan tersebut akan diteruskan ke Unit Satreskrim Polrestabes Palembang. Pelaku akan dikenai pasal 170 KUHP tentang tindak pidana pengeroyokan.
Komentar