Isu Empat Pulau Hadiah untuk Jokowi Dibantah, Kemendagri Buka Suara | Pimpinan Serikat Pekerja Tolak Tutup TPL, Ephorus HKBP: Pernah Mereka Pikirkan Mayoritas Masyarakat Batak…? | Pria Hina Bobby Nasution dan Jokowi di Medsos, Relawan Geram Lapor ke Polda Sumut | Resmi! Qatar dan Arab Saudi Resmi Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Hoaks! Kabar Patrick Kluivert Mundur dari Timnas Indonesia Usai Kalah dari Jepang |

Kesehatan

Beranda » Berita » Penggunaan Rokok Elektrik Dapat Ganggu Kesehatan, Waspadai Efek Jangka Panjangnya

Penggunaan Rokok Elektrik Dapat Ganggu Kesehatan, Waspadai Efek Jangka Panjangnya

6 bulan yang lalu •

Medan, HarianBatakpos.com – Banyak orang beralih ke vape atau rokok elektrik karena dianggap lebih aman daripada rokok konvensional. Namun, penelitian menunjukkan bahwa rokok elektrik, baik dengan nikotin maupun tanpa nikotin, tetap dapat berdampak negatif pada fungsi pembuluh darah. Para ilmuwan mengungkapkan, konsumsi rokok elektrik dalam jangka panjang dapat memicu gangguan serius pada kesehatan pembuluh darah, yang berpotensi menyebabkan penyakit pembuluh darah.

Rokok elektrik tidak hanya memberikan sensasi menghisap uap, tetapi juga membawa zat-zat berbahaya yang dapat mengganggu fungsi organ tubuh, khususnya paru-paru dan pembuluh darah. Ahli radiologi di University of Arkansas, AS, Marianne Nabbout, menyatakan bahwa masih banyak orang yang keliru memahami risiko penggunaan rokok elektrik. Mereka sering kali menganggapnya sebagai alternatif yang lebih aman daripada rokok tembakau, padahal hal tersebut sangat jauh dari kenyataan.

Dalam penelitiannya, Nabbout mengamati perbedaan antara perokok biasa, pengguna rokok elektrik, dan orang yang tidak merokok. Hasilnya, pengguna rokok elektrik yang mengandung nikotin mengalami penurunan fungsi pembuluh darah yang lebih signifikan dibandingkan dengan yang tidak merokok. Pembuluh darah yang berfungsi dengan baik sangat penting untuk memastikan darah mengalir dengan lancar ke seluruh tubuh, membawa oksigen dan nutrisi yang diperlukan. Gangguan pada pembuluh darah dapat menyebabkan berbagai masalah serius, seperti pembekuan darah, tekanan darah tinggi, hingga stroke.

Baca Juga : Bakteri Usus Ternyata Bisa Memicu Depresi, Ini Faktanya

Selain itu, baik rokok elektrik dengan maupun tanpa nikotin dapat mengiritasi saluran napas, yang pada gilirannya dapat memicu peradangan pada paru-paru. Penelitian lebih lanjut juga menunjukkan bahwa paparan polusi udara yang meningkat dapat memperburuk risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya. Dengan terus mengonsumsi rokok elektrik, pengguna berisiko mengalami penurunan kualitas kesehatan pembuluh darah yang berpotensi meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan gangguan aliran darah lainnya.