Kesehatan
Beranda » Berita » Pengobatan Cacar Air pada Anak yang Perlu Bunda Ketahui

Pengobatan Cacar Air pada Anak yang Perlu Bunda Ketahui

Foto: ilustrasi cacar air

Medan-BP : Meski cacar air bukan tergolong penyakit yang berbahaya, Bunda tetap perlu mengetahui cara mengatasi cacar air pada anak. Hal ini karena rasa tidak nyaman yang ditimbulkan dapat membuat Si Kecil menjadi lebih rewel dari biasanya.

Cacar air merupakan infeksi menular yang disebabkan oleh virus varicella-zoster. Saat terinfeksi cacar air, selain muncul ruam, akan muncul gejala awal yang mirip dengan penyakit flu ringan, seperti demam, sakit kepala, mual, kehilangan nafsu makan, dan lebih rewel.

Kenali Tanda-Tanda Cacar Air pada Anak

27 Kasus Covid-19 Terbaru Ditemukan di Surabaya Warga Diminta Waspada Penularan Lokal

Ketika anak mengalami cacar air, beberapa hari setelah timbul gejala awal, akan muncul ruam cacar di tubuh Si Kecil. Awalnya bisa berupa bintik kecil merah, yang kemudian membesar dan berisi cairan (melepuh) di wajah. Lalu bintik-bintik tersebut akan menyebar ke dada, perut, dan seluruh tubuh, termasuk mulut, tenggorokan, kulit kepala, dan area sekitar alat kelamin.

Umumnya, cairan dalam bintik-bintik merah ini akan mulai kering dan berkerak setelah 1-2 hari. Kerak tersebut akan rontok dengan sendirinya setelah 1-2 minggu.

Cara Mengatasi Cacar Air pada Anak

Jika tidak ada penyakit atau kondisi lain, cacar air pada anak dapat sembuh dengan sendirinya. Namun untuk meredakan demam dan ketidaknyamanan yang dialami anak, mungkin diperlukan pemberian obat, misalnya paracetamol atau obat antihistamin, seperti chlorphenamine.

Mata Anak Belekan? Ini 7 Penyebab yang Perlu Diwaspadai

Namun, jangan memberikan Si Kecil obat-obatan secara sembarangan tanpa berkonsutasi dengan dokter ya, Bunda. Tidak semua obat aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak.

Nah, selain pemberian obat untuk meringankan gejala, ada beberapa hal yang dapat Bunda lakukan agar Si Kecil merasa lebih nyaman meski sedang terkena cacar air.  Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Menjaga asupan cairan tubuh

Untuk mencegah dehidrasi, berikan Si Kecil cairan yang cukup. Bunda  bisa mencukupi asupan cairannya melalui pemberian air susu ibu (ASI), susu formula, atau air putih. Apabila Si Kecil sudah mengonsumsi makanan padat, Bunda bisa memberikannya sup hangat.

2. Mengoles losion

Untuk mengurangi rasa gatal, Bunda bisa mengoleskan losion calamine ke tubuh Si Kecil. Penggunaan losion ini akan memberikan sensasi dingin pada kulit.

3. Memakaikan sarung tangan

Bintik cacar air bisa menyebabkan rasa gatal yang luar biasa, sehingga Si Kecil mungkin akan menggaruknya. Untuk menghindari risiko infeksi dan bekas luka pada area yang digaruk, guntinglah kuku Si Kecil, atau kenakan sarung tangan pada kedua tangannya.

4. Memilih pakaian yang nyaman

Untuk membuatnya nyaman dan terhindar dari iritasi kulit, pakaikanlah Si Kecil pakaian yang longgar, lembut, dan berbahan katun.

5. Memandikan dengan air hangat

Ketika mengalami cacar air, Bunda bisa memandikan Si Kecil dengan air hangat suam-suam kuku, lalu bersihkan tubuhnya dengan sabun berbahan lembut dan bilas hingga bersih.

Untuk mencegah Si Kecil terkena cacar air, jauhkan dia dari orang yang sedang menderita cacar air atau herpes-zoster. Bila Bunda melihat Si Kecil mengalami gejala cacar air, segeralah periksakan ke dokter anak. (Alodokter)BP/Mack

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *