Hiburan Selebritis
Beranda » Berita » Pengorbanan Masayu Anastasia untuk Paku Tanah Jawa; Dari Menambah Berat Badan hingga Tantangan Adegan dengan Ular

Pengorbanan Masayu Anastasia untuk Paku Tanah Jawa; Dari Menambah Berat Badan hingga Tantangan Adegan dengan Ular

Harianbatakpos.com , JAKARTA -Film horor “Paku Tanah Jawa” membawa kisah urban legend tentang pesugihan dari kawasan Gunung Tidar dan dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris ternama, termasuk Masayu Anastasia, Wafda Saifan, Gisellma Firmansyah, serta aktor asal Malaysia, Mk. K Clique, dan Hafis Upin. Film ini tidak hanya menampilkan cerita mistis yang menegangkan, tetapi juga menantang para pemainnya untuk keluar dari zona nyaman mereka.

Mk. K Clique, salah satu aktor Malaysia yang terlibat dalam film ini, harus menghadapi ketakutannya terhadap ular saat berakting. “Saya takut ular juga sebenarnya, tetapi saya ridha dan pasrah saja. Saya senang bisa terlibat di film Indonesia,” ujar Mk K. Clique, menunjukkan dedikasi dan keberaniannya dalam menghadapi adegan tersebut.

Masayu Anastasia, yang memerankan tokoh utama dalam “Paku Tanah Jawa,” juga menceritakan pengorbanan dan pengalamannya selama proses produksi film ini. Salah satu tantangan terbesar yang harus ia hadapi adalah menaikkan berat badannya sebanyak 5-6 kilogram dalam waktu dua minggu sesuai permintaan sutradara Bambang Drias. “Aku diminta sama Mas Bambang untuk naikin 5-6 kilogram, itu dalam dua minggu ya,” ungkap Masayu, seperti disadur dari laman JPNN.com.

Ramalan Zodiak Hari Ini 10 Juli 2025, Simak Peruntungan Berdasarkan Astrologi

Selain itu, Masayu juga harus berlatih menari sinden dalam waktu singkat. “Untuk latihan menari, aku cuma dapat waktu sehari. Pas sampai Jogja latihan, pundak aku terasa berat, aku merasa ada yang enggak beres karena dipijat enggak hilang. Terus kalau kalian lihat, mata Handini itu bukan mata aku, itu, kan, yang aku lihat,” cerita Masayu, mengisyaratkan pengalaman mistis yang ia alami selama produksi.

Bambang Drias, sang sutradara, merasa optimistis bahwa film “Paku Tanah Jawa” akan diterima dengan baik oleh penonton di Indonesia dan Malaysia. “Saya optimistis ya ketika produksi, saya merasa film ini dekat dengan masyarakat Indonesia. Terus di Malaysia, film Indonesia di sana ramai dan laris ya, mungkin sampai detik ini yang laris horor, ya akhirnya sama Datuk kita yakin bikin horor,” tutur Bambang, menunjukkan keyakinannya terhadap kesuksesan film ini.

Film “Paku Tanah Jawa” juga mendapat dukungan dari platform KipasKipas. General Manager KipasKipas, Ahmad Rifki Syahab, menyatakan bahwa pihaknya selalu hadir untuk mendukung perfilman Tanah Air. “Kami selalu hadir dalam film yang hits sekarang, kita berusaha support untuk dunia perfilman Indonesia.

Kita support behind the scenes, lalu juga support dengan menyiapkan hadiah, siapa pun yang posting pas nonton ini ada hadiah,” ujar Ahmad Rifki. Ia menambahkan bahwa mereka juga mengadakan tantangan menarik bagi penonton. “Kita ada challenge, jadi, yang sudah menonton terus foto tiketnya dan di-upload ke KipasKipas akan ada undian setiap minggunya dan akan ada hadiah handphone,” sambungnya.

El Rumi Buka Suara Soal Konten YouTube Ahmad Dhani yang Singgung Maia Estianty

Dukungan dari KipasKipas ini menunjukkan bagaimana film “Paku Tanah Jawa” tidak hanya mengandalkan cerita yang menarik, tetapi juga melibatkan penonton dalam promosi dan penghargaannya. Hadiah dan tantangan yang ditawarkan memberikan insentif tambahan bagi penonton untuk terlibat lebih dalam dengan film ini.

Kolaborasi antara Indonesia dan Malaysia dalam produksi film ini menunjukkan betapa pentingnya kerja sama internasional dalam industri perfilman. Kombinasi talenta dari kedua negara ini menghasilkan sebuah karya yang tidak hanya menarik secara cerita, tetapi juga secara visual dan emosional. Film ini diharapkan dapat menciptakan pengalaman menonton yang unik dan menegangkan bagi penonton di kedua negara.

Melalui “Paku Tanah Jawa,” para pemain dan kru telah menunjukkan dedikasi mereka dalam menghadirkan kisah yang penuh dengan elemen mistis dan kengerian. Pengorbanan Masayu Anastasia dalam menambah berat badan dan berlatih menari sinden dalam waktu singkat adalah contoh dari komitmen para aktor untuk memberikan performa terbaik mereka.

Mk. K Clique juga menunjukkan keberanian luar biasa dengan menghadapi ketakutannya terhadap ular, menunjukkan betapa seriusnya para pemain dalam menghidupkan karakter mereka.

Film ini diharapkan dapat menjadi salah satu film horor terbaik tahun ini, menarik perhatian penonton dengan cerita yang kuat, performa akting yang memukau, dan dukungan promosi yang inovatif. Dengan semua elemen ini, “Paku Tanah Jawa” siap untuk menghantui bioskop-bioskop di Indonesia dan Malaysia, memberikan pengalaman horor yang tak terlupakan bagi penontonnya.

Jangan lewatkan untuk menyaksikan “Paku Tanah Jawa” di bioskop terdekat Anda dan ikuti tantangan menarik dari KipasKipas untuk kesempatan memenangkan hadiah menarik. Siapkan diri Anda untuk terjun ke dalam dunia mistis dan menakutkan yang dihadirkan oleh film ini, dan rasakan ketegangan yang dihadapi oleh para karakter dalam cerita pesugihan dari Gunung Tidar.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *