Polda Sumut Ungkap 414 Kasus Narkoba Jelang Hari Bhayangkari-79 | Polsek Patumbak Tembak Pelaku Pencurian Sepeda Motor | 27 Kasus Covid-19 Terbaru Ditemukan di Surabaya Warga Diminta Waspada Penularan Lokal | AS Serang Fasilitas Nuklir Iran, Dunia Bereaksi Keras | TEROR BOM LAGI! Pesawat Saudia Mendarat Darurat di Kualanamu, 387 Penumpang Selamat |

Ekbis

Beranda » Berita » Penguatan Rupiah di Angka Rp15.945/US$ Terhadap Dolar AS Didukung Kenaikan Cadangan Devisa RI

Penguatan Rupiah di Angka Rp15.945/US$ Terhadap Dolar AS Didukung Kenaikan Cadangan Devisa RI

11 bulan yang lalu •

HarianBatakpos.com – Rupiah kembali menguat dengan signifikan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Cadangan devisa (cadev) yang naik tajam memberikan optimisme dan angin segar bagi pasar keuangan domestik.

Dilansir dari Refinitiv, rupiah pada pukul 09:57 WIB menguat 0,53% di angka Rp15.945/US$ pada hari ini, Kamis (8/8/2024). Sedangkan indeks dolar AS (DXY) melemah 0,12% ke angka 103,07.

Penguatan rupiah pada sepanjang perdagangan kemarin tak lepas dari hasil cadangan devisa yang dirilis BI dan cukup mengejutkan pelaku pasar. Tercatat per Juli 2024, cadangan devisa RI berada di angka US$145,4 miliar atau naik US$5,2 miliar dibandingkan periode sebelumnya.

Baca Juga : Pasar Energi Stabil, Wall Street Naik Meski Ketegangan Iran-AS Meningkat

“Kenaikan posisi cadangan devisa tersebut terutama dipengaruhi oleh penerbitan sukuk global pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa,” tulis BI dalam siaran pers, Rabu (7/8/2024).

Hal ini disambut positif oleh pelaku pasar karena dengan semakin besarnya cadangan devisa yang ada, maka bumper BI untuk menstabilkan nilai tukar rupiah semakin besar. Penguatan rupiah terhadap dolar AS ini juga menunjukkan peningkatan kepercayaan investor terhadap stabilitas ekonomi Indonesia.