Made Mangku Pastika, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Provinsi Bali, mendorong para pengusaha toko oleh-oleh di Bali untuk memahami tren pasar yang diminati oleh generasi muda. Hal ini diungkapkannya saat melakukan kegiatan reses dan berdiskusi dengan pemilik Dewata Oleh Oleh Khas Bali, Kadek Imawati, di Denpasar.
Dalam diskusi tersebut, Pastika menyampaikan pentingnya pengusaha toko oleh-oleh memperhatikan segmentasi pasar, khususnya generasi muda, perempuan, dan pengguna internet. Dia menekankan bahwa pemahaman terhadap selera pasar dan penyediaan narasi pada produk yang ditawarkan dapat meningkatkan daya tarik dan pemahaman konsumen.
Menurut Pastika, orang Bali memiliki keahlian dalam memproduksi, namun seringkali kesulitan dalam pemasaran. Oleh karena itu, selain menjual produk, memberikan narasi pada produk dan memberikan edukasi kepada konsumen juga penting untuk dilakukan.
Kadek Imawati, pemilik Dewata Oleh Oleh Khas Bali, menyampaikan bahwa toko oleh-oleh tersebut tidak hanya menjual berbagai produk oleh-oleh dari Bali, tetapi juga memberikan edukasi kepada pengunjung, seperti cara membuat pie susu. Mereka juga menjalin kerja sama dengan agen perjalanan wisata untuk menarik pengunjung.
Imawati berharap agar pemimpin Bali ke depan juga dapat memperhatikan pengembangan usaha ekonomi kreatif di Pulau Dewata, sambil menyuarakan pentingnya strategi pemasaran yang dibagikan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
Dengan ajakan dari Mangku Pastika, diharapkan para pengusaha toko oleh-oleh di Bali dapat mengambil langkah yang tepat untuk menyasar pasar generasi muda dan terus berkontribusi dalam pengembangan ekonomi kreatif di Bali.
Komentar