Medan, HarianBatakpos.com – Di era digital saat ini, modal judi online menjadi salah satu fenomena yang mengkhawatirkan, terutama di kalangan pemuda.
Seorang pemuda berusia 24 tahun asal Kecamatan Sukun, Kota Malang, nekat menipu seorang pedagang konter pulsa untuk memenuhi hasrat bermain judi online.
Insiden ini terjadi di konter milik Vivi (55) pada Jumat (10/1) sekitar pukul 11.30 WIB. Vivi menceritakan bahwa pelaku datang ke konternya saat situasi cukup sepi karena bertepatan dengan waktu Salat Jumat.
Pelaku meminta pengisian saldo e-money senilai Rp 200 ribu ke akun berinisial SF. Setelah proses pengisian selesai, pelaku mengaku tidak bisa mengecek saldo karena kehabisan kuota internet, dilansir dari SuaraMalang.id.
Vivi mengaku, “Saat itu, saya lelah dan mengantuk, jadi tidak terlalu waspada. Biasanya pelanggan langsung memberikan uang, tapi kali ini saya isi dulu.” Saat Vivi lengah, pelaku kabur menggunakan sepeda motor Scoopy yang diparkir di depan konter.
Korban baru menyadari aksinya setelah mendengar suara motor pelaku yang pergi ke arah selatan. Vivi segera memperingatkan rekan-rekannya sesama pedagang konter melalui grup komunikasi untuk berhati-hati terhadap modus serupa.
Aksi pelaku ternyata terekam oleh CCTV di konter tersebut. Video rekaman itu menjadi viral di media sosial, sehingga identitas pelaku diketahui.
Pada Sabtu (11/1), pelaku bersama keluarganya datang ke konter Vivi untuk meminta maaf dan menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. Vivi menyatakan, “Keluarga pelaku mengaku bahwa anaknya terjerumus ke dalam judi online, sehingga nekat melakukan tindakan ini.”
Meskipun nominal kerugian tidak besar, pengalaman tersebut memberikan dampak psikologis bagi Vivi. Dia berharap kejadian ini menjadi pembelajaran, agar pedagang konter lainnya lebih waspada dalam melayani pelanggan.
“Kejadian ini membuat kami sadar pentingnya meningkatkan kewaspadaan,” pungkasnya.
Komentar