HarianBatakpos.com – Harga Ethereum anjlok hingga $2.100 pada hari Senin (28/8) di tengah aksi jual besar-besaran oleh institusi. Penurunan tajam ini dipicu oleh pergerakan besar ETH dari dompet crypto yang diduga milik Jump Trading, sebuah perusahaan perdagangan crypto terkemuka, ke bursa crypto terpusat. Harga Ethereum yang jatuh ini menjadi sorotan utama dalam dunia crypto.
Penjualan Besar-besaran oleh Jump Trading
Menurut data dari Spot On Chain, sebuah platform analisis on-chain, dompet yang dikaitkan dengan Jump Trading telah memindahkan 17.576 ETH senilai lebih dari $46 juta ke bursa terpusat. Perpindahan ini memicu kekhawatiran di pasar bahwa Jump Trading mungkin sedang melikuidasi kepemilikan ETH-nya, yang menyebabkan penurunan harga yang signifikan. Penjualan besar-besaran ini menjadi salah satu faktor utama penurunan harga Ethereum di pasar crypto.
Likuidasi atau Keluar dari Bisnis Crypto?
Alasan pasti di balik aksi jual Jump Trading masih belum jelas. Beberapa analis berspekulasi bahwa perusahaan tersebut mungkin sedang menghadapi margin call di pasar tradisional dan membutuhkan likuiditas. Sementara yang lain percaya bahwa Jump Trading mungkin sedang keluar dari bisnis crypto karena alasan regulasi crypto. Aksi jual besar-besaran ini menambah ketidakpastian di pasar.
Kemarahan Komunitas Crypto
Aksi jual Jump Trading telah memicu kemarahan di komunitas crypto. Banyak yang mengkritik perusahaan tersebut karena melakukan penjualan besar-besaran pada saat pasar crypto sedang lemah, yang memperburuk penurunan harga. Harga Ethereum yang terus merosot ini membuat banyak investor crypto merasa cemas dan marah.
Penutup
Penurunan harga Ethereum ini merupakan pukulan telak bagi pasar crypto. Masih belum jelas apakah harga Ethereum akan pulih dalam waktu dekat. Namun, kejadian ini menunjukkan betapa rentannya pasar crypto terhadap aksi jual oleh institusi besar. Harga Ethereum yang jatuh ini mengingatkan kita akan pentingnya stabilitas dalam pasar crypto.
Baca Juga: Penjualan Token Neiro oleh Vitalik Buterin Memicu Kejatuhan Harga
Komentar