Uncategorized
Beranda » Berita » Pentingnya Keamanan Pangan: Keracunan Makanan di Sekolah Sumsel

Pentingnya Keamanan Pangan: Keracunan Makanan di Sekolah Sumsel

Puluhan-siswa-Sekolah-Dasar-SD-di-Kabupaten-Penukal-Abab-Lematang-Ilir-PALI (kompas.com)
Puluhan-siswa-Sekolah-Dasar-SD-di-Kabupaten-Penukal-Abab-Lematang-Ilir-PALI (kompas.com)

Medan,  HarianBatakpos.com –  Pada Senin, 5 Mei 2025, ratusan siswa di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, mengalami keracunan setelah menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG). Insiden ini menimbulkan kecemasan yang mendalam di masyarakat dan pihak berwenang. Wakil Bupati PALI, Iwan Tuaji, mengumumkan penghentian sementara program MBG untuk mencegah insiden serupa di masa depan.

Dampak Keracunan Makanan pada Siswa

Sebanyak 173 siswa, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), dilarikan ke rumah sakit dengan gejala mual dan muntah. Iwan Tuaji menyatakan, “Untuk sementara pihak dari katerangnya menyetop dulu hari ini, mudah-mudahan kalau sudah selesai besok melayani MBG lagi.” Pernyataan ini menunjukkan respons cepat dari pemerintah daerah untuk melindungi kesehatan siswa, dilansir dari laman kompas.com.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sumatera Selatan, Dedi Irawan, juga mengonfirmasi bahwa jumlah siswa yang diduga keracunan mencapai 121 orang, dan mereka berasal dari berbagai jenjang pendidikan. Hal ini menunjukkan bahwa keracunan makanan dapat berdampak luas dan mempengaruhi banyak anak.

Apa Benar Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?

Pentingnya Pengawasan Kualitas Makanan

Keracunan makanan, terutama di kalangan anak-anak, harus menjadi perhatian serius. Pihak berwenang perlu melakukan investigasi menyeluruh untuk menemukan penyebab pasti dari insiden ini. “Kalau indikasi keracunan iya, tapi hasil labnya belum keluar,” ujar Iwan. Penelitian lebih lanjut sangat penting untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.

Dengan dihentikannya program Makan Bergizi Gratis (MBG), diharapkan akan ada langkah-langkah perbaikan dalam hal kualitas dan keamanan makanan yang disajikan kepada siswa. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan yang ketat terhadap penyediaan makanan di sekolah.

Insiden keracunan makanan yang melibatkan Makan Bergizi Gratis (MBG) di PALI, Sumsel, menekankan perlunya perhatian lebih terhadap keamanan pangan. Kejadian ini bukan hanya mengganggu kesehatan siswa, tetapi juga menimbulkan dampak jangka panjang terhadap kepercayaan masyarakat terhadap program pemerintah. Langkah-langkah perbaikan harus segera diambil untuk memastikan keselamatan dan kesehatan anak-anak di masa mendatang.

Polisi Gagalkan Peredaran SIM Palsu di Medan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *