Medan, HarianBatakpos.com – Kantin sekolah telah menjadi bagian penting dalam aktivitas belajar dan mengajar. Meski tidak berkaitan secara langsung akan kelancaran aktivitas di sekolah, namun kehadiran kantin adalah hal yang dinantikan oleh para murid, bahkan guru.
Kantin sekolah menyediakan ragam jajanan, mulai dari ringan hingga berat. Menjadi alternatif pemenuhan kebutuhan makan minum bagi siswa dengan harga yang relatif terjangkau, karena disesuaikan dengan kondisi kantong anak sekolah, dilansir dari KBRN.
Meski demikian, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu mendorong agar kantin di sekolah selalu menjajakan jajanan yang sehat. Sekaligus tidak hanya memperhatikan keuntungan, namun juga kebersihan, mutu, kualitas dan bebas bahan berbahaya.
Ia mengatakan bersama sejumlah pihak seperti BPOM, mendorong adanya kantin sehat di sekolah. Apalagi kini sekolah full day sudah semakin banyak diterapkan. “Kita juga sudah memantau ke kantin-kantin di sekolah agar menyediakan makanan yang aman untuk anak. Terutama juga perhatikan bahan kemasan yang digunakan,” kata Gunawan.
Sementara itu, Sri, seorang wali siswa melarang anaknya jajan di luar lingkungan sekolah dan hanya boleh jajan di kantin sekolah. Hal ini karena jajanan di luar sekolah kurang diawasi dan menurutnya kurang meyakinkan dari sisi kebersihan dan kualitas.
Ia juga mengharapkan agar sekolah mengawasi apa saja yang dijual di kantin. Serta mendorong agar pelaku usaha kantin sekolah mengutamakan makanan yang diolah sendiri. “Memang bawa makanan dari rumah, kadang roti atau nasi, tapi namanya anak-anaknya tetap saja mau jajan. Gak bisa dicegah kalau soal jajan,” kata Sri.
Pengawasan kantin di sekolah sangat penting untuk memastikan kesehatan siswa dan kualitas makanan yang disajikan. Dengan langkah-langkah yang tepat, kita bisa menjaga kebersihan dan keamanan makanan di lingkungan sekolah.
Komentar