Kesehatan
Beranda » Berita » Pentingnya Vaksinasi: Texas Catat 15 Kasus Campak di Kalangan Anak

Pentingnya Vaksinasi: Texas Catat 15 Kasus Campak di Kalangan Anak

Botol berisi vaksin campak, gondongan, dan rubela
Botol berisi vaksin campak, gondongan, dan rubela

Medan,  HarianBatakpos.com – Tingkat vaksinasi di AS telah menurun secara nasional sejak pandemi COVID-19. Sebagian besar negara bagian berada di bawah ambang batas vaksinasi 95% untuk anak-anak di tingkat taman kanak-kanak. Dalam konteks ini, Texas mencatat 15 kasus campak, yang sebagian besar terjadi pada anak usia sekolah. Kasus ini merupakan pengingat mendesak tentang pentingnya vaksinasi untuk melindungi kesehatan masyarakat, dilansir dari pafikubalahin.org.

Kasus campak di Texas Barat terjadi di daerah kecil dengan salah satu tingkat pengecualian vaksin tertinggi di negara bagian tersebut. Direktur Distrik Kesehatan Masyarakat South Plains, Zach Holbrooks, mengonfirmasi bahwa departemennya pertama kali diberitahu pada akhir Januari tentang dua kasus pertama di Gaines County. Holbrooks menegaskan bahwa “dua anak telah berkonsultasi dengan dokter di Lubbock.”

Penting untuk dicatat bahwa sebagian dari kasus ini tampaknya terkait dengan sekolah swasta berafiliasi agama di distrik tersebut. Holbrooks memperingatkan bahwa penyelidikan masih berlangsung, dan “saya tidak akan mengatakan semuanya saling terkait, tetapi tim kami sedang menyelidiki lokasi paparan dan latar belakang kasus tersebut.”

Ampuh Turunkan Berat Badan dan Cegah Kanker, Ini Khasiat Air Rebusan Nanas

Sebagai respons terhadap situasi ini, pejabat kesehatan setempat telah mendirikan klinik vaksinasi dan menawarkan layanan pemeriksaan kepada penduduk. Ini adalah langkah penting untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dan melindungi anak-anak yang mungkin belum divaksinasi.

Krisis kesehatan yang disebabkan oleh rendahnya tingkat vaksinasi perlu menjadi perhatian semua pihak. Masyarakat harus menyadari pentingnya vaksinasi untuk mencegah penyakit menular seperti campak. Dengan meningkatnya kasus, kini lebih dari sebelumnya, kesadaran dan tindakan kolektif sangat dibutuhkan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *