Peristiwa
Beranda » Berita » Penumpang Qatar Airways Terjebak dalam Pesawat dengan AC Mati Selama Berjam-jam

Penumpang Qatar Airways Terjebak dalam Pesawat dengan AC Mati Selama Berjam-jam

Harianbatakpos.com, Jakarta – Sejumlah penumpang Qatar Airways mengalami pengalaman yang mengerikan ketika mereka terjebak dalam pesawat selama berjam-jam tanpa pendingin udara (AC) yang berfungsi.

 

Insiden ini terjadi saat penerbangan QR204 menuju Doha, Qatar, dari Bandara Internasional Athena, Yunani, pada Senin (10/6/2024). Maskapai tersebut dilaporkan mengalami penundaan penerbangan, dan penumpang pun harus menunggu dalam pesawat yang panas dan tanpa AC.

Gempa Dahsyat Rusia Picu Tsunami dan Kerusakan Bangunan di Kepulauan Kuril

 

Salah satu penumpang bernama Garth Collins menggambarkan kondisi yang menderita di dalam pesawat. Beberapa penumpang mengalami dehidrasi dan bahkan pingsan. Beberapa bahkan menggunakan masker oksigen karena kondisi yang tidak terkendali.

 

Para pramugari berusaha melakukan yang terbaik untuk mengatasi masalah ini, namun tampaknya mereka juga tidak memiliki informasi lebih lanjut tentang situasi yang terjadi, seperti dilansir dari KOMPAS.com .

Gelombang Tsunami Ancam Pesisir China Timur Usai Gempa Dahsyat Rusia

 

Setelah menunggu berjam-jam di dalam pesawat yang panas, penumpang akhirnya diizinkan untuk keluar. Para penumpang mengalami ketidaknyamanan yang luar biasa selama periode tersebut. Collins mengungkapkan bahwa dia berada di dalam pesawat selama sekitar 3,5 jam, sementara penumpang lain, Jennie Zeiher, terjebak dalam pesawat selama sekitar 4 jam.

 

Qatar Airways telah meminta maaf atas kejadian ini dan menyebutnya sebagai masalah teknis. Maskapai tersebut mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang serta awak kabin. Mereka juga memberikan penjelasan mengenai hak kompensasi yang akan diterima oleh penumpang sesuai dengan peraturan yang berlaku.

 

Keberangkatan penerbangan QR204 akhirnya ditunda selama satu hari dan tiba di Doha pada pukul 10.34 pagi, Selasa (11/6/2024). Meskipun maskapai telah meminta maaf dan memberikan penjelasan, insiden ini tentu saja meninggalkan kesan yang buruk bagi penumpang yang mengalami ketidaknyamanan selama perjalanan yang panas dan melelahkan di dalam pesawat.

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *