HarianBatakpos.com – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mengumumkan penghentian sementara perdagangan saham PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap penurunan harga kumulatif yang signifikan pada saham perusahaan asal Surabaya tersebut.
Dalam keterbukaan informasi yang dikeluarkan pada Jumat (5/1/2023), BEI menyebut bahwa langkah suspensi ini bertujuan untuk melindungi para investor dari potensi kerugian lebih lanjut. Suspensi perdagangan saham KAYU berlaku efektif mulai sesi I perdagangan tanggal 5 Januari 2024, dan akan tetap berlaku hingga ada pengumuman lebih lanjut dari BEI.
“PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I perdagangan tanggal 5 Januari 2024 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut,” demikian bunyi pernyataan resmi BEI.
Penurunan harga yang signifikan pada saham KAYU diyakini menjadi penyebab utama penghentian sementara perdagangan ini. Keputusan ini mencerminkan komitmen BEI dalam menjaga stabilitas pasar dan melindungi kepentingan investor. Para pemegang saham dan pelaku pasar diminta untuk memperhatikan pengumuman selanjutnya yang akan dikeluarkan oleh BEI terkait dengan saham PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU).
BEI juga memberikan jaminan bahwa langkah ini diambil untuk mengkaji dan mengevaluasi lebih lanjut kondisi perusahaan yang bersangkutan. Investor diharapkan tetap waspada dan mengikuti perkembangan situasi melalui informasi resmi yang disampaikan oleh BEI.
Saham PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU) mengalami penurunan signifikan dalam sebulan terakhir, menciptakan kekhawatiran di pasar modal. Pada tanggal 18 Desember 2023, harga saham KAYU masih bertengger di posisi 625 per lembar saham. Namun, pada 5 Desember 2023, harga saham tersebut anjlok drastis sebesar 573 poin, menyentuh level 52 per lembar saham. Hal ini menandai pelemahan mencapai 91%.
Dalam rentan waktu seminggu, KAYU turun sebesar 34%, menciptakan tekanan lebih lanjut pada nilai pasar perusahaan. Penurunan harga saham yang sangat signifikan ini membuat PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil langkah tegas dengan menghentikan sementara perdagangan saham KAYU mulai sesi I perdagangan tanggal 5 Januari 2024.
“Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” ungkap BEI dalam keterbukaan informasi yang dirilis pada Jumat (5/1/2023).
Darmi Bersaudara, perusahaan yang berbasis di Surabaya dan memiliki pabrik di Gresik, Jawa Timur, dikenal memproduksi kayu mentah menjadi bahan setengah jadi seperti kusen. Catatan yang dilangsir detikcom menunjukkan bahwa kondisi ini menjadi perhatian khusus dalam menghadapi penurunan harga saham yang drastis.
Komentar