Ekbis
Beranda » Berita » Penurunan Harga BBM Non Subsidi di Indonesia, Cek Harga BBM di Negara Tetangga!

Penurunan Harga BBM Non Subsidi di Indonesia, Cek Harga BBM di Negara Tetangga!

Penurunan Harga BBM Non Subsidi di Indonesia, Cek Harga BBM di Negara Tetangga!
Penurunan Harga BBM Non Subsidi di Indonesia, Cek Harga BBM di Negara Tetangga!

Jakarta, BP – Penurunan harga BBM non subsidi di Indonesia telah dilakukan oleh sejumlah badan usaha penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) kecuali PT Pertamina (Persero). Per 1 Juli 2024, Shell Indonesia, BP-AKR, dan Vivo Energy Indonesia memutuskan untuk menurunkan harga produk BBM non subsidi mereka. Penurunan harga ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi konsumen di tengah fluktuasi harga minyak global.

Sebagai contoh, Shell menurunkan beberapa produk harga BBM-nya, seperti Shell Super menjadi Rp 13.810 per liter dari yang sebelumnya Rp 14.580 per liter. Penurunan harga BBM non subsidi ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat.

Lalu, produk Shell V Power dari yang sebelumnya dipatok Rp 15.400 per liter mengalami penurunan menjadi Rp 14.700 per liter. Sedangkan untuk BBM Shell Diesel Extra dari yang sebelumnya Rp 15.320 per liter turun menjadi Rp 14.670 per liter. Hal ini menunjukkan bahwa Shell Indonesia berkomitmen untuk menyesuaikan harga BBM non subsidi mereka sesuai dengan kondisi pasar.

Cara Cek BPNT Juni 2025 di Situs Resmi Kemensos

Sementara Pertamina terpantau masih menahan harga jual BBM-nya. Manager Media dan Stakeholder Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya masih melakukan evaluasi terhadap harga BBM non subsidi dengan terus memantau pergerakan harga minyak mentah dunia dan nilai tukar rupiah terhadap AS dollar. Pertamina masih mempertimbangkan berbagai faktor sebelum memutuskan untuk menyesuaikan harga BBM non subsidi mereka.

“Untuk BBM Non Subsidi, saat ini kami masih melakukan evaluasi dan monitor pergerakan harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah,” kata Heppy kepada CNBC Indonesia, dikutip Selasa (02/07/2024). Evaluasi ini penting untuk memastikan bahwa harga BBM non subsidi tetap stabil dan sesuai dengan kondisi ekonomi terkini.

SPBU Pertamina masih menjual Solar Subsidi Rp 6.800/liter, Pertalite Rp 10.000/liter, Pertamax: Rp 12.950/liter, Pertamax Green 95 Rp 13.900/liter, Pertamax Turbo: Rp 14.400/liter, Dexlite: Rp 14.550/liter, Pertamina Dex: Rp 15.100/liter. Harga ini masih konsisten meski ada fluktuasi harga minyak dunia.

Lantas jika dibandingkan dengan harga BBM yang dijual di Asia Tenggara kira-kira mana yang lebih murah?

Daya Beli Masyarakat Menurun, UMKM Butuh Dukungan APBN dan Digitalisasi

  1. Malaysia

Mengutip laman Global Petrol Prices, rata-rata harga bahan bakar minyak (BBM) untuk bensin di Malaysia per (24/6/2024) mencapai US$ 0,435 per liter atau Rp 7.131 per liter (kurs Rp 16.394). Sementara untuk bahan bakar diesel mencapai US$ 0,711 per liter atau Rp 11.656 per liter. Harga BBM non subsidi di Malaysia cukup kompetitif dibandingkan dengan negara lainnya.

  1. Singapura

Rata-rata harga BBM untuk bensin di Singapura mencapai US$ 2,036 per liter atau Rp 33.380 per liter. Sementara untuk bahan bakar diesel mencapai US$ 1.875 per liter atau Rp 30.740 per liter. Meski harga BBM non subsidi di Singapura cukup tinggi, namun tetap banyak konsumen yang membelinya.

  1. Filipina

Rata-rata harga BBM untuk bensin di Filipina mencapai US$ 1,089 per liter atau Rp 17.854 per liter. Sementara untuk bahan bakar diesel mencapai US$ 1,009 atau Rp 16.542 per liter. Harga BBM non subsidi di Filipina menunjukkan fluktuasi yang signifikan seiring dengan perubahan harga minyak global.

  1. Thailand

Rata-rata harga BBM untuk bensin di Thailand mencapai US$ 1,285 per liter atau Rp 21.067 per liter. Sementara untuk bahan bakar diesel mencapai US$ 0,900 atau Rp 14.755 per liter. Harga BBM non subsidi di Thailand relatif stabil meski ada perubahan ekonomi global.

  1. Vietnam

Rata-rata harga BBM untuk bensin di Vietnam mencapai US$ 0,901 atau Rp 14.771 per liter. Sementara untuk bahan bakar diesel mencapai US$ 0,808 atau Rp 13.247 per liter. Penurunan harga BBM non subsidi di Vietnam cukup signifikan dan memberi manfaat bagi konsumen.

  1. Laos

Rata-rata harga BBM untuk bensin di Laos mencapai US$ 1,440 per liter atau Rp 23.608 per liter. Sementara untuk bahan bakar diesel mencapai US$ 0,953 per liter atau Rp 15.624 per liter. Harga BBM non subsidi di Laos cukup tinggi dibandingkan negara tetangga.

Dengan penurunan harga BBM non subsidi yang dilakukan oleh Shell, BP-AKR, dan Vivo Energy Indonesia, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Penurunan harga ini juga dapat meningkatkan daya beli konsumen di tengah kondisi ekonomi yang sedang fluktuatif.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan