Pemerintah Hong Kong telah mengambil langkah proaktif dalam meningkatkan pemeriksaan kesehatan di bandara terkait dengan penyebaran penyakit misterius di Republik Demokratik Kongo.
Penyakit ini telah menewaskan puluhan orang dan menginfeksi lebih dari 300 individu sejak akhir Oktober 2024.
Langkah Pencegahan di Bandara Hong Kong
Pusat Perlindungan Kesehatan Hong Kong mengungkapkan bahwa langkah-langkah ini diterapkan untuk semua penerbangan yang datang dari pusat transit di Afrika.
“Sebagai langkah pencegahan, (pusat perlindungan kesehatan) segera meningkatkan pemeriksaan kesehatan di bandara untuk penumpang dari semua penerbangan yang tiba di Hong Kong dari pusat transit tersebut,” jelas pihak berwenang.
Meski tidak ada penerbangan langsung dari Kongo ke Hong Kong, banyak wisatawan tiba melalui kota-kota transit seperti Johannesburg dan Addis Ababa, dikutip dari jawapos.com.
Penyakit yang belum teridentifikasi ini telah menyebabkan 79 kematian di Kongo. Gejala yang dilaporkan termasuk demam, sakit kepala, pilek, batuk, kesulitan bernapas, dan anemia, yang sebagian besar menyerang pasien berusia di atas 15 tahun.
Pusat Perlindungan Kesehatan Hong Kong telah meminta informasi lebih lanjut dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan otoritas kesehatan Kongo mengenai wabah ini.
Rekomendasi untuk Wisatawan
Pusat Perlindungan Kesehatan Hong Kong juga merekomendasikan agar wisatawan yang berencana mengunjungi Kongo menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan. Mereka juga diminta untuk menghindari kerumunan dan kontak dengan orang yang sakit.
Wisatawan yang kembali ke Hong Kong disarankan untuk segera mencari perawatan medis jika mengalami gejala tidak sehat dan memberitahukan petugas kesehatan mengenai riwayat perjalanan mereka.
Dengan langkah-langkah pencegahan ini, Hong Kong berupaya mengurangi risiko penyebaran penyakit misterius dari Kongo, melindungi kesehatan masyarakat dan wisatawan secara keseluruhan.
Komentar