Medan, HarianBatakpos.com – Kaki sering kesemutan bisa disebabkan oleh kondisi ringan, seperti duduk terlalu lama. Namun, kaki sering kesemutan juga dapat menjadi tanda adanya gangguan kesehatan serius jika terjadi terus-menerus dan disertai gejala lain.
Kondisi kaki sering kesemutan biasanya terjadi akibat tekanan pada saraf di kaki saat Anda duduk dalam posisi tertentu terlalu lama. Keluhan ini membuat kaki terasa seperti ditusuk-tusuk, mati rasa, atau terbakar. Meski sering dianggap sepele, kaki sering kesemutan dapat menandakan adanya masalah kesehatan yang perlu diatasi.
Penyebab Kaki Sering Kesemutan
Kaki yang kesemutan biasanya mereda setelah Anda bergerak atau mengubah posisi. Namun, pada beberapa kondisi, kaki sering kesemutan bisa menjadi tanda gangguan kesehatan tertentu yang memerlukan penanganan medis.
Berikut adalah beberapa penyebab kaki sering kesemutan:
- Kekurangan Vitamin B12
Kurangnya asupan vitamin B12 dapat menyebabkan kaki sering kesemutan. Vitamin ini berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan fungsi saraf. Untuk mencegah kekurangan, Anda dapat mengonsumsi makanan seperti salmon, tuna, susu sapi murni, telur, dan daging merah. - Konsumsi Alkohol Berlebihan
Minuman beralkohol dapat merusak jaringan saraf tubuh, termasuk saraf tepi. Kondisi ini disebut neuropati alkoholik, yang menyebabkan kesemutan dan mati rasa di kaki. - Cedera Saraf
Cedera pada tulang belakang dapat menyebabkan kerusakan saraf yang mengakibatkan kaki sering kesemutan. Gejalanya termasuk leher kaku, keterampilan motorik terganggu, hingga kelumpuhan. - Keracunan Logam Berat
Paparan logam berat seperti merkuri atau arsenik dapat menyebabkan kesemutan di kaki. Hal ini sering terjadi pada pekerja pabrik logam atau akibat konsumsi makanan yang terkontaminasi. - Diabetes
Neuropati diabetik akibat kadar gula darah tinggi merupakan penyebab umum kaki sering kesemutan. Gejala lainnya meliputi kulit gatal, dehidrasi, dan sering buang air kecil. - Tarsal Tunnel Syndrome (TTS)
TTS terjadi saat saraf tibialis di pergelangan kaki tertekan, menyebabkan nyeri, mati rasa, dan kesemutan. - Penyakit Autoimun
Penyakit autoimun seperti Sindrom Guillain-Barré dapat menyebabkan kaki sering kesemutan, disertai lemas pada kaki hingga tubuh bagian atas. - Saraf Kejepit
Kondisi ini terjadi ketika saraf tertekan oleh tulang atau jaringan di sekitarnya, menyebabkan kaki sering kesemutan.
Cara Mengatasi Kaki Sering Kesemutan
Meski sering kali mereda dengan sendirinya, kaki sering kesemutan tidak boleh diabaikan, terutama jika sering terjadi atau disertai gejala lain. Berikut adalah beberapa cara mengatasinya:
- Konsumsi obat antinyeri seperti paracetamol atau ibuprofen.
- Jalani fisioterapi sesuai anjuran dokter.
- Gunakan kaus kaki khusus untuk meningkatkan sirkulasi darah.
- Konsumsi makanan dan suplemen kaya vitamin B12.
- Hindari duduk menyilangkan kaki terlalu lama.
- Kendalikan kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes.
- Hindari merokok dan konsumsi alkohol berlebihan.
Jika kaki sering kesemutan terus berulang dan mengganggu aktivitas, segera konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebab dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Komentar