Deli Serdang-BP: Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Deli Serdang mengeluarkan surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan perkara (SP2HP) atas tewasnya Harianto Chandra Sitohang yang ditemukan telungkup di sawah Dusun III Desa Ramunia I, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara Senin 7 Juni 2021 kemarin.
Surat perkembangan hasil penyelidikan itu diberikan oleh polisi kepada istri korban berinisial M Boru S, Sabtu 3 Juli 2021. Dalam SP2HP itu tertulis jelas bahwa polisi sudah melakukan cek tempat kejadian perkara (TKP), mengirimkan permintaan otopsi Harianto Chandra Sitohang ke Rumah Sakit Umum Deli Serdang, mengamankan sejumlah barang bukti, memeriksa tujuh orang saksi dan mengambil hasil otopsi.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Team Operasional Penyelamatan Aset Negara Republik Indonesia (Topan RI), Carles Sipayung memberikan apresiasi kepada Satreskrim Polresta Deli Serdang.
“Kami berikan apresiasi kepada polisi karena melakukan penyelidikan atas tewasnya Harianto Chandra Sitohang, kami dari Topan RI meminta agar polisi profesional menangani kasus ini. Penyebab kematian korban masih misterius,” kata Carles, kepada media, Selasa 6 Juli 2021.
Menurut Carles, polisi jangan terlalu cepat menyebut bahwa korban tewas bunuh diri. Karena banyak kejanggalan yang terjadi.
“Kemarin, setelah korban ditemukan tewas di sawah, polisi mengeluarkan stagmen dugaan bunuh diri. Kejanggalan yang kami teliti dan investigasi bahwa korban sempat minta tolong. Jadi ada warga yang menyebut bahwa ada teriakan minta tolong, cuma warga itu tidak tahu siapa yang minta tolong. Rupanya keesokan harinya setelah teriakan itu, ditemukanlah korban minta tolong. Jadi ini ada kejanggalan,” ungkap Carles.
Selain itu, posisi kematian pria itu dalam keadaan telungkup disawah seperti ada orang yang memaksa atau membenamkan wajahnya disawah yang dipenuhi air dan lumpur.
Dugaan kematian korban tidak wajar karena hasil Otopsi, sepeda motor (Kereta) korban berada jauh dari lokasi tewasnya korban, lebih kurang 800 meter.
“Ada beberapa keanehan lagi dalam kasus ini, pelan pelan akan kami ungkap ke publik,” terangnya.
Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Firdaus ketika dikonfirmasi awak media belum memberikan jawaban terkait perkembangan kasus itu. (BP/Reza)
Komentar