Medan, HarianBatakpos.com – Pingsan tiba-tiba dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, dan salah satunya adalah masalah pada jantung. Kondisi ini bisa menandakan masalah ringan yang dapat diobati atau kondisi serius yang berbahaya. Simak ulasan mengenai penyebab pingsan tiba-tiba dan hubungannya dengan gangguan jantung di bawah ini.
Apakah Pingsan Tiba-Tiba Bisa Menandakan Masalah Jantung?
Pingsan secara tiba-tiba sering kali disebabkan oleh masalah pada organ jantung. Beberapa kondisi jantung dapat memicu pingsan, bahkan menjadi tanda peringatan adanya gangguan serius. Pingsan yang disebabkan oleh gangguan jantung disebut sebagai sinkop jantung atau cardiac syncope. Masalah jantung yang dapat menyebabkan pingsan tiba-tiba meliputi:
- Kardiomiopati: Gangguan pada otot jantung yang menyebabkan otot menjadi terlalu lemah, terlalu besar, terlalu tebal, atau terlalu kaku, sehingga kemampuan jantung dalam memompa darah berkurang, mengakibatkan kekurangan oksigen di otak yang bisa memicu pingsan.
- Gangguan katup jantung: Katup jantung yang bocor atau menyempit dapat mengganggu aliran darah, yang jika mengurangi suplai darah ke otak, bisa menyebabkan pingsan.
- Aritmia: Gangguan pada irama detak jantung, baik itu terlalu cepat atau terlalu lambat.
- Tekanan darah rendah: Tekanan darah sistolik yang lebih rendah dari 90 mmHg bisa mengurangi aliran darah ke otak dan menyebabkan pingsan.
Faktor Risiko Pingsan akibat Gangguan pada Jantung
Pingsan yang disebabkan oleh gangguan jantung lebih umum terjadi pada pria dan orang yang berusia di atas 60 tahun. Mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung atau gangguan jantung berisiko lebih tinggi mengalami pingsan tiba-tiba. Selain itu, faktor risiko lain meliputi:
- Penyakit jantung iskemik, gangguan katup jantung, atau gangguan pada otot jantung.
- Riwayat emboli paru, atau risiko tinggi emboli paru pada penderita kanker, ibu hamil, atau pengguna kontrasepsi oral.
- Riwayat keluarga dengan serangan jantung mendadak, penyakit jantung bawaan, atau aritmia.
Gejala yang Dapat Dialami Sebelum Pingsan akibat Gangguan pada Jantung
Beberapa gejala yang sering muncul sebelum pingsan akibat masalah jantung antara lain pusing, mual, perubahan penglihatan, serta kulit yang terasa dingin dan lembap. Pingsan yang terjadi saat beraktivitas, seperti saat berolahraga, adalah tanda yang lebih serius. Tanda lainnya termasuk:
- Pingsan saat mengalami stres emosional tinggi.
- Pingsan disertai dengan nyeri dada dan palpitasi (jantung berdebar-debar).
- Riwayat keluarga dengan serangan jantung mendadak atau gangguan jantung lainnya.
Penanganan Pingsan akibat Gangguan pada Jantung
Pengobatan untuk pingsan yang disebabkan oleh masalah jantung bertujuan untuk mencegah cedera fisik, kejadian sinkop berulang, serta kematian jantung mendadak. Penanganan dapat disesuaikan dengan kondisi spesifik penyebab pingsan, seperti:
- Aritmia: Penanganan bisa melibatkan obat antiaritmia, pemasangan pacemaker, atau implan defibrillator.
- Gangguan katup jantung: Tindakan seperti penggantian katup jantung bisa dilakukan.
- Kardiomiopati: Obat-obatan yang sesuai dapat diberikan untuk meningkatkan fungsi jantung.
- Emboli paru: Pengobatan antikoagulan atau antiplatelet serta tindakan revaskularisasi dapat diterapkan.
Meskipun pingsan tiba-tiba sering dikaitkan dengan gangguan jantung, kondisi ini tidak selalu menunjukkan masalah jantung. Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah untuk diagnosis yang akurat.
Komentar