Medan, HarianBatakpos.com – Koma adalah keadaan tidak sadar yang berkepanjangan akibat kondisi medis tertentu. Keadaan koma termasuk dalam kategori darurat medis, sehingga dokter harus segera bertindak untuk mempertahankan nyawa serta fungsi otak penderita. Biasanya, koma tidak berlangsung lebih dari beberapa minggu. Namun, orang yang tidak sadarkan diri dalam waktu lebih lama bisa beralih ke keadaan vegetatif yang menetap. Jika koma berlangsung lebih dari satu tahun, kemungkinan untuk bangun sangat kecil, bergantung pada penyebabnya. Untuk mengetahui penyebab koma, dokter umumnya akan melakukan tes darah dan CT scan otak. Berikut adalah beberapa kondisi yang kerap menyebabkan seseorang mengalami koma.
Kondisi yang Menyebabkan Seseorang Alami Koma
- Cedera Otak Anoxic
Cedera otak anoxic terjadi ketika otak kekurangan oksigen total. Kondisi ini dapat mengakibatkan kematian sel-sel otak, yang dapat terjadi akibat serangan jantung, cedera kepala, atau overdosis obat. Kekurangan oksigen dapat menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan otak yang kritis. - Trauma
Cedera kepala dapat menyebabkan otak membengkak atau berdarah. Pembengkakan otak yang terjadi akibat trauma bisa menyebabkan tekanan pada batang otak dan merusak sistem saraf pusat yang membuat seseorang tetap sadar. - Pembengkakan Jaringan Otak
Pembengkakan pada jaringan otak dapat terjadi meskipun tanpa adanya trauma fisik. Ketidakseimbangan elektrolit, hormon, atau kekurangan oksigen dapat memicu pembengkakan ini. - Pendarahan Otak
Pendarahan pada lapisan otak dapat menyebabkan pembengkakan dan kompresi pada bagian otak yang cedera. Ini menyebabkan pergeseran otak, yang dapat merusak batang otak dan mengganggu fungsi kesadaran. - Stroke
Stroke dapat terjadi jika aliran darah ke batang otak terganggu, yang dapat menyebabkan gangguan kesadaran dan bahkan koma. - Kenaikan Gula Darah (Hiperglikemia)
Pada penderita diabetes, kadar gula darah yang sangat tinggi atau rendah bisa menyebabkan koma. Hiperglikemia atau hipoglikemia bisa menyebabkan kerusakan permanen jika tidak segera ditangani. - Kekurangan Oksigen
Kekurangan oksigen bisa terjadi akibat henti jantung atau kejadian lain seperti tenggelam atau tersedak, yang mengganggu aliran darah ke otak. Dalam kasus ini, seseorang yang selamat dari kejadian tersebut sering kali akan memasuki kondisi koma. - Infeksi Sistem Saraf
Infeksi seperti meningitis atau ensefalitis dapat mengganggu fungsi otak dan menyebabkan koma. Infeksi pada sistem saraf pusat ini membutuhkan penanganan medis yang cepat. - Racun dalam Tubuh
Racun yang menumpuk dalam tubuh karena gagal ginjal atau penyakit hati bisa mengakibatkan koma. Racun seperti amonia dan karbondioksida dapat merusak sistem saraf pusat yang mengatur kesadaran. - Kejang
Kejang yang berlangsung terus-menerus atau dikenal dengan status epilepticus bisa menghambat pemulihan otak dan menyebabkan koma yang berkepanjangan.
Komentar