Nasional
Beranda » Berita » Penyebar Video Gus Miftah ke Tukang Es Dicari: Clara Shinta Jadi Sorotan

Penyebar Video Gus Miftah ke Tukang Es Dicari: Clara Shinta Jadi Sorotan

Penyebar Video Gus Miftah ke Tukang Es Dicari: Clara Shinta Jadi Sorotan
Penyebar Video Gus Miftah ke Tukang Es Dicari: Clara Shinta Jadi Sorotan

Medan,  HarianBatakpos.com –  Pendakwah Kyai Syarif Rahmat mengungkapkan rasa geramnya terhadap viralnya video Gus Miftah yang memperlihatkan interaksinya dengan penjual es teh.

Video tersebut, yang berisi candaan Gus Miftah, telah menjadi perbincangan hangat di media sosial dan berujung pada keputusan Gus Miftah untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Kontroversi Video dan Implikasinya

Kyai Syarif menilai bahwa video tersebut telah diedit untuk menggiring opini publik yang merugikan Gus Miftah. “Cari siapa penyebar, pengedit, video pertama. Telusuri sampai ketemu siapa yang memesan ini,” tegasnya, dilansir dari tvonenews.com.

Prabowo Tetapkan 219 Proyek Strategis Nasional 2026, Ini Daftar PSN Prioritas

Ia menambahkan bahwa tidak ada yang salah dalam video itu, mengingat tukang es teh yang bersangkutan sudah akrab dengan Gus Miftah dan tidak merasa tersinggung.

Di tengah polemik ini, nama selebgram Clara Shinta ikut terseret. Banyak warganet yang menandai Clara di kolom komentar, menyebutnya sebagai orang yang pertama kali menyebarkan video tersebut.

Beberapa komentar menyiratkan bahwa viralnya video ini berkat Clara Shinta, sementara yang lain menilai tindakan tersebut sebagai bentuk teguran bagi Gus Miftah.

Pendapat Berbeda dan Reaksi Publik

Clara Shinta, yang memiliki jutaan pengikut di media sosial, sebelumnya mengunggah video call dengan Pak Sunhaji, penjual es teh dalam video tersebut.

Link Twibbon Hari Anak Nasional 2025 dan Logo Resmi Bisa Diunduh Gratis

Dalam unggahannya, Clara menyampaikan keprihatinannya atas candaan Gus Miftah yang dianggap sudah kelewatan. Sementara itu, Pak Sunhaji sendiri menyatakan bahwa ia merasa sakit hati dengan candaan tersebut, meskipun Kyai Syarif menilai sebaliknya.

Kontroversi ini menunjukkan bagaimana satu momen bisa memicu reaksi beragam dari masyarakat. Di satu sisi, ada yang mendukung Gus Miftah dan menilai candaannya tidak bermaksud buruk, sementara di sisi lain, ada yang merasa tersinggung dan mengecam tindakan tersebut.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *