Daerah
Beranda » Berita » Penyebaran Covid-19 Toba Melonjak, Kontak Erat Perlu Menjadi Perhatian

Penyebaran Covid-19 Toba Melonjak, Kontak Erat Perlu Menjadi Perhatian

Kondosi Bank BNI Cabang Balige Kabupaten Toba saat ini. BP/Johan Pangaribuan

Toba-BP: Peningkatan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Toba mengalami lonjakan dimana kali ini sejumlah karyawan bank BNI  Balige terkonfirmasi positif Covid-19 hasil PCR.

Mangapul Pardede selaku Koordinator pelaporan testing, tresing, surveilans dan karantina Satgas Covid-19 Toba, menjelaskan pemeriksaan yang dilakukan kepada sejumlah pegawai bank berplat merah tersebut dilakukan dalam 3 tahap.

“Informasi pertama ke kita itu, awalnya rapid antigen 15 orang positif pegawai BNI, sebenarnya mereka sudah melakukan pemeriksaan di klinik yang tersebar pada tanggal 5 Juli,” terangnya.

Prakiraan Cuaca Sumut 21 Juni 2025: Hujan Lebat dan Angin Kencang Ancam Sejumlah Wilayah

Atas informasi yang diperoleh, Satgas Covid-19 Toba kemudian melakukan pemeriksaan PCR di lokasi kantor BNI sesuai permintaan pimpinan bank tersebut.

“Sejak Kamis tanggal 8 Juli kita hadir di BNI dan atas permintaan pimpinan BNI supaya dilakukan pemeriksaan PCR sebanyak 25 orang. Hari Jumat tanggal 9 sebanyak 24 orang, tahap ketiga hari Sabtu sebanyak 67 orang,” lanjutnya.

Dari 25 orang karyawan yang menjalani pemeriksaan PCR tahap pertama, disebutkan sebanyak 24 orang dinyatakan positif Covid-19 hasil PCR Laboratorium RSUD Tarutung.

“Hasil yang sudah keluar dari RSUD Tarutung untuk tahap pertama dari 25 orang itu positif 24 hasil PCR, untuk tahap kedua kita masih menunggu informasi resmi, mudah-mudahan hari ini clear. Jadi total 116 lah yang kita ambil sampel dan kita lakukan pemeriksaan PCR,” sebutnya.

Profil dan Harta Kekayaan Munjirin, Wali Kota Jakarta Timur

Perlu diketahui, dari 116 orang karyawan yang dilakukan pemeriksaan, disebutkan tidak semuanya merupakan warga Kabupaten Toba. Meski demikian seluruh penderita tengah menjalani isolasi mandiri di rumah.

“Dari 116 barusan kita verifikasi, memang dari  67 orang tidak murni dari Kabupaten Toba. Saya bilang ini sudah di luar kabupaten Toba, saya dapati ada pegawai BNI dari Samosir, Dolok sanggul, Taput namun jumlahnya hanya beberapa orang,” tegasnya.

Ditanya terkait penanganan terhadap kontak erat, Mangapul mengakui perlu penambahan petugas yang dapat menelusuri orang-orang yang pernah kontak guna meminimalisir penyebaran.

“Terus terang ini karena kekurangan tim, kita harus rekrut tim tressure yang mungkin menjadi sukarelawan. Karena kontak itu harus di karantina, kami memang kekurangan tenaga. Dari 116 itu, yang pasti kalau dari luar daerah itu kita masih loss,” sebutnya.

Penanganan terhadap penderita Covid-19 diharapkan bukan hanya kepada yang terkonfirmasi saja, penelusuran sekaligus penanganan terhadap kontak erat juga perlu diperhatikan dalam upaya menekan penyebaran Covid-19.

“Kontak fisik sebenarnya harus dapat karena bisa saja yang positif kita isolasi tapi yang kontak itu bagaimana. Penekanannya adalah bagaimana kontak ditangani. Sesuai kemenkes itu harus karantina minimal 5 hari, artinya dia negatif tapi dia kontak maka harus dipastikan dia tidak kemana-mana,” pungkasnya.

Update status data persebaran Covid-19 Kabupaten Toba per tanggal 11 Juli 2021 disebutkan total terkonfirmasi positif sebanyak 209 orang dimana Kecamatan Balige pada posisi terbanyak 60 orang terkonfirmasi. (BP/JP)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *