HarianBatakpos – Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Kantor Wilayah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Sumsel Babel) memastikan stok penyediaan beras aman hingga tahun depan. Jumlah stok beras di seluruh gudang penyimpanan di wilayah tersebut mencapai 54.280 ton, menurut Pimpinan Perum Bulog Kantor Wilayah Sumsel Babel, Elis Nurhayati.
“Untuk ketersediaan stok beras di seluruh gudang mencapai 54.280 ton,” kata Elis Nurhayati dilansir detikSumbagsel, Kamis (13/6/2024).
Dengan stok cadangan beras pemerintah (CBP) dan beras komersial mencapai angka tersebut, Elis menegaskan bahwa ketahanan penyediaan beras di Sumsel Babel akan terjaga hingga masa panen berikutnya di Februari atau Maret 2025.
Perum Bulog Wilayah Sumsel Babel juga sedang menerima penugasan terkait penerimaan beras impor, dengan jumlah mencapai sekitar 65 ribu ton. Saat ini, sebanyak 4.700 ton sedang dalam proses pembongkaran, dan akan menyusul sekitar 10 ribu ton.
“Dengan tambahan impor hampir mencapai 15 ribu ton dan stok yang tersedia saat ini 54.280 ton, ketahanan kita bisa sampai masa panen tahun berikutnya,” tambahnya.
Selain itu, Perum Bulog Sumsel Babel masih aktif dalam menjalankan dua penugasan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), yakni penyaluran program beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) serta beras untuk bantuan pangan.
“Penyaluran beras SPHP dari Januari hingga Juni 2024 sudah terealisasi sebesar 61,11%,” ungkap Elis.
Dalam periode yang sama, penyaluran bantuan pangan untuk wilayah Sumsel Babel telah mencapai 6.191 ton, dengan total alokasi yang sudah disalurkan sebelumnya.
Sementara itu, proses penyerapan gabah dari petani juga terus dilakukan guna memastikan ketersediaan beras yang cukup di pasaran.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Sumsel 12 Juni 2024: BMKG Catat Potensi Hujan Ringan-Petir di 8 Daerah
Dengan demikian, keberhasilan Perum Bulog Sumsel Babel dalam menjaga ketersediaan dan distribusi beras menjadi kunci utama dalam mendukung ketahanan pangan di daerah tersebut.
Komentar