Olahraga
Beranda » Berita » Pep Guardiola Siap Rehat dari Dunia Sepak Bola Usai Tinggalkan Manchester City

Pep Guardiola Siap Rehat dari Dunia Sepak Bola Usai Tinggalkan Manchester City

Pep Guardiola Siap Rehat dari Dunia Sepak Bola Usai Tinggalkan Manchester City
Pep Guardiola saat mendampingi Manchester City dalam laga Liga Inggris 2025 (Foto: Bola.Net)

Manchester, harianbatakpos.com – Pelatih top dunia Pep Guardiola mengungkapkan rencananya untuk rehat dari dunia sepak bola usai mengakhiri kontraknya bersama Manchester City. Guardiola mengaku tekanan menjadi pelatih membuatnya harus menjaga kesehatan mental dan fisik.

Guardiola dikenal sebagai pelatih sukses yang mendominasi jagat sepak bola Eropa. Sejak memulai karier kepelatihan di Barcelona B pada 2007, ia mencatat sejarah besar sebagai pelatih Barcelona dengan meraih 14 gelar dalam empat tahun, memperkuat namanya di dunia pelatih sepak bola.

Karier Guardiola berlanjut di Bayern Munich, di mana ia kembali menunjukkan sentuhan emasnya dengan menambah tujuh trofi. Namun karier terpanjang dan tersuksesnya tercatat bersama Manchester City sejak 2016, dengan total 18 gelar juara. Saat ini, Guardiola masih menjabat sebagai pelatih Manchester City.

Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Vietnam di Final Piala AFF U-23 2025

Meski begitu, pelatih sepak bola asal Spanyol itu mulai merasa jenuh. Hampir dua dekade menjadi pelatih, Guardiola akhirnya menyatakan niatnya untuk rehat dari sepak bola setelah masa kontraknya di Manchester City selesai pada 2027.

“Saya tahu setelah tahap ini bersama Manchester City saya akan berhenti, itu sudah pasti, sudah diputuskan, lebih dari sekadar diputuskan. Saya akan pergi setelah titik ini bersama Manchester City, karena saya perlu berhenti dan fokus pada diri saya sendiri, pada tubuh saya…” ujar Guardiola seperti dikutip dari Yahoo Sports.

Guardiola juga mengungkapkan bahwa tekanan sebagai pelatih sangat berat. Ia menggambarkan pekerjaan sebagai pelatih sepak bola seperti hidup dalam tekanan tanpa henti yang berdampak pada kesehatan mental.

“Pekerjaan pelatih adalah 24/7. Jika tidak, Anda tidak akan bisa melewatinya. Tekanan di pundak Anda sangat besar… Seorang teman pernah memberi tahu saya bahwa saya memiliki tiga kondisi sebagai pribadi: euforia, depresi, dan absen. Jadi intinya, saya mencoba untuk bertahan di tengah-tengah kondisi ini,” tambahnya.

Jadwal Final Piala AFF U-23 Indonesia vs Vietnam Digelar Malam Ini di GBK

Keputusan Guardiola untuk beristirahat sementara dari sepak bola disambut dengan berbagai spekulasi. Apakah ia benar-benar akan pensiun, atau hanya rehat sementara seperti yang pernah dilakukan oleh pelatih besar lainnya masih menjadi pertanyaan.

Namun satu hal yang pasti, dunia sepak bola akan kehilangan salah satu pelatih terbaik setelah kontraknya dengan Manchester City berakhir. Guardiola telah meninggalkan warisan besar di setiap klub yang ia latih dan menjadi panutan di kalangan pelatih muda.

Ikuti berita terkini dunia olahraga hanya di saluran resmi harianbatakpos.com di WhatsApp:
https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *