Nasional
Beranda » Berita » Perang Chip: Ancaman Baru bagi Indonesia Menurut Luhut

Perang Chip: Ancaman Baru bagi Indonesia Menurut Luhut

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan

Medan, HarianBatakpos.com – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan ada perang baru yang menanti Indonesia dan banyak negara lainnya. Perang ini tidak lagi melibatkan senjata, tetapi teknologi, khususnya dalam pengembangan chip.

Luhut menekankan bahwa Indonesia harus segera bersiap menghadapi tantangan ini. Dalam pernyataannya, ia menyoroti pentingnya industri chip bagi masa depan ekonomi Indonesia, yang jika diabaikan, dapat membuat negara ini tertinggal di kancah global, dilansir dari CNN Indonesia.

“Perang itu sudah berubah. Bukan hanya perang-perang tembak-tembakan aja, tapi perang chip,” ujar Luhut. Pernyataan ini menegaskan bahwa kompetisi di bidang teknologi semakin ketat.

Tel Aviv Hancur: Iran Balas Serangan Israel dengan Rudal Mematikan!

Banyak negara telah mulai membangun pabrik produksi chip sendiri. Jika Indonesia tidak mengambil langkah proaktif, negara ini akan ketinggalan.

“Kita sekarang ini mulai ketinggalan ini,” tambahnya.
Luhut juga menyebutkan bahwa negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura telah menjalin kerjasama untuk memproduksi chip. Mereka memanfaatkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk menarik investasi.

Dengan demikian, Indonesia harus meningkatkan insentif bagi KEK agar tidak tertinggal. “Mereka memberikan insentif lebih bagus lagi,” jelasnya.

Luhut menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta untuk mempercepat pengembangan teknologi chip. Ini adalah langkah strategis untuk menjaga daya saing Indonesia di era digital.

Gaji Kepala Daerah Rendah, Korupsi Tinggi: Apa Solusinya?

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan