Mancanegara
Beranda » Berita » Perang Kamboja Thailand Makin Memanas, 14 Tewas Termasuk Anak-Anak

Perang Kamboja Thailand Makin Memanas, 14 Tewas Termasuk Anak-Anak

Perang Kamboja Thailand Makin Memanas, 14 Tewas Termasuk Anak-Anak
Asap membumbung tinggi usai ledakan di wilayah perbatasan Thailand dan Kamboja (Foto: DW)

Bangkok, harianbatakpos.com – Perang Kamboja Thailand kembali memakan korban. Hingga Jumat (25/7/2025), sedikitnya 14 orang dilaporkan tewas dalam konflik bersenjata yang terus memanas di wilayah perbatasan kedua negara. Satu dari korban merupakan seorang anak laki-laki berusia delapan tahun.

Menteri Kesehatan Thailand, Somsak Thepsuthin, mengungkapkan bahwa salah satu rumah sakit menjadi target serangan dari militer Kamboja. Ia mengecam aksi tersebut sebagai bentuk nyata kejahatan perang dan pelanggaran hak asasi manusia dalam konflik militer.

Dilansir The Guardian, pertempuran antara militer Thailand dan militer Kamboja terjadi di sedikitnya enam titik perbatasan. Tiga provinsi di Thailand mencatat jumlah korban jiwa, yang seluruhnya terdiri dari warga sipil dan militer.

Keributan Turis Asing di Pattaya Thailand Libatkan Waria dan Tukang Ojek

“Warga sipil, termasuk anak-anak, menjadi korban. Ini bukan hanya konflik teritorial, tapi sudah menyentuh sisi kemanusiaan,” ujar Somsak dalam konferensi pers darurat.

Pihak militer Thailand menyebut telah melancarkan serangan udara dengan target markas militer Kamboja. Dua bom dilaporkan dijatuhkan oleh pesawat tempur Thailand ke salah satu jalur utama yang digunakan pasukan Kamboja.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Kamboja belum merilis secara resmi jumlah korban dari pihak mereka. Namun, mereka mengecam tindakan Thailand sebagai bentuk “agresi militer yang sembrono dan brutal terhadap kedaulatan Kamboja.”

“Serangan ini melukai integritas wilayah kami dan menempatkan warga sipil dalam bahaya. Kami akan mengambil langkah balasan yang proporsional,” tulis pernyataan resmi Kamboja.

WNI Selebgram Arnold Putra Dipulangkan ke Indonesia Usai Ditahan di Myanmar

Pemerintah kedua negara telah mengeluarkan perintah evakuasi warga perbatasan. Di pihak Thailand, rekaman video menunjukkan masyarakat berlarian mencari perlindungan di bawah bangunan beton dan semak-semak. Salah satu video dari CCTV memperlihatkan seorang pria berpegangan pada batang pohon, berlindung dari suara ledakan yang mengguncang wilayah tersebut.

Sebelumnya, pada Kamis (24/7), Thailand melaporkan jumlah korban tewas mencapai 12 orang, terdiri dari 11 warga sipil dan satu tentara. Angka itu kini bertambah seiring intensitas konflik yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda.

Hingga kini, perang Thailand dan Kamboja masih berlangsung dengan situasi yang sangat dinamis. Pihak internasional, termasuk PBB, mulai menyuarakan keprihatinan dan menyerukan kedua negara untuk menahan diri serta membuka jalur diplomasi damai.

Konflik ini menjadi perhatian serius karena mengancam stabilitas keamanan kawasan Asia Tenggara dan bisa berdampak pada hubungan ekonomi dan sosial antarnegara anggota ASEAN.

Ikuti perkembangan berita konflik Asia Tenggara lainnya melalui saluran resmi harianbatakpos.com di WhatsApp:
https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *