Medan, harianbatakpos.com – Pekan Olahraga Nasional (PON) menjadi pesta olahraga terbesar di Indonesia, yang senantiasa dilaksanakan selama 4 tahun sekali. Pelaksanaan PON Tahun 2024 kali ini, untuk pertama kalinya dilaksanakan di dua provinsi yaitu Aceh dan Sumatera Utara.
Dengan melihat sejarah perayaan PON sebelumnya, anggaran yang dibutuhkan tidaklah sedikit, demi menyukseskan pergelaran tersebut. Anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan arena pertandingan hingga perbaikan infrastruktur pada daerah yang menjadi tuan rumah perayaan PON.
Kali ini, anggaran yang dialokasikan pada pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 mencapai Rp516 miliar, dengan rincian pembangunan atau perbaikan venue sebesar Rp138 miliar di Aceh dan Rp101 miliar di Sumut. Kemudian, Rp72 miliar di Aceh dan Rp74 miliar di Sumut yang juga dianggarkan untuk penyelenggaraan pertandingan.
Selanjutnya, pada upacara pembukaan yang diselenggarakan di Aceh mencapai anggaran Rp60 miliar dan penutupan di Sumatera Utara yang mencapai Rp41 miliar. Kemudian, sisanya Rp30 miliar dialokasikan untuk kebutuhan berbagai pihak yang terlibat seperti panitia, pengawas, juri dan lain sebagainya.
Jika membandingkan dengan perayaan PON sebelumnya, anggaran yang dialokasikan pada PON Aceh-Sumut tidak mencapai angka Rp1 triliun. Sehingga memiliki perbedaan cukup siginifikan pada anggaran yang dikeluarkan. Salah satunya adalah PON Papua yang menuai pujian, karena diselenggarakan di tengah pandemi dengan mencapai anggaran Rp10,43 triliun.
Kemudian, PON XIX di Jawa Barat mencapai anggaran biaya mencapai Rp3 triliun dan PON XVII di Riau mencapai Rp1,5 triliun.
Jika melihat secara lebih rinci, anggaran yang dikeluarkan pemerintah pada PON ini berdasarkan keadaan infrastruktur yang terdapat di daerah yang menjadi tuan rumah. PON Papua mencapai anggaran sebesar Rp10,43 triliun karena diperlukannya pembangunan infrastruktur baru, sarana, dan prasarana untuk cabang olahraga kala itu.
Sementara pada PON XXI, untuk Sumut sendiri sudah ada infrastruktur yang dapat digunakan, namun diperlukannya perbaikan. Pada PON XXI 2024 Aceh-Sumut berfokus pada pertandingan dan pemanfaatan venue pasca-event, sehingga venue-venue tersebut dapat digunakan dalam event pertandingan selanjutnya. (BP/CW2)
Komentar