Agama Hindu menjadi salah satu agama tertua di dunia. Hidu memiliki warisan budaya dan spiritual yang kaya di berbagai belahan bumi, termasuk Indonesia. Meskipun memiliki akar yang sama, terdapat perbedaan signifikan dalam praktik dan pengembangan agama Hindu di India dan Indonesia.
Seperti yang diketahui, India menjadi negara awal yang mengenalkan agama Hindu ke seluruh dunia. Setelah sampai di Indonesia, ternyata agama Hindu diadaptasi dengan mengikuti kepercayaan lokal Indonesia. Inilah berbagai perbedaan yang terlihat dari agama Hindu yang ada di Indonesia dan India.
Kesamaan Agama
1. Kitab Suci Utama
Kitab suci utama Hindu di India adalah Veda, yang terdiri dari empat bagian utama, yaitu Rigveda, Samaveda, Yajurveda, dan Atharvaveda. Selain Veda, Purana juga memainkan peran penting sebagai naskah yang menjelaskan mitologi dan tata cara upacara keagamaan.
Meskipun Veda juga dihormati di Indonesia, Bhagavad Gita dan kitab-kitab Purana lainnya memiliki pengaruh besar. Selain itu, Weda Hindu di Indonesia cenderung memiliki pendekatan yang lebih terbuka dan fleksibel dibandingkan dengan di India.
2. Pemujaan Dewa dan Dewi
Pemujaan kepada Trimurti (Brahma, Wisnu, dan Siwa) dan berbagai dewa dan dewi lainnya adalah bagian integral dari agama Hindu di India. Bhakti, atau pengabdian penuh hati, kepada dewa atau dewi tertentu umum dijumpai.
Pemujaan terhadap Trimurti juga ada di Indonesia, namun peran dewa-dewi lokal dan konsep Sang Hyang Widhi, yang mencerminkan Tuhan Yang Maha Esa, juga mendominasi. Dewa-dewi seperti Dewi Sri dan Sang Hyang Tunggal sering diberi perhatian khusus dalam tradisi keagamaan di Indonesia.
Perbedaan Budaya dan Konteks Sejarah
Agama Hindu yang murni berasal dari India, namun ketika berkembang di Indonesia, ajaran agama Hindu bersifat moderat. Hal itu dibuktikan dengan agama Hindu yang kemudian menyesuaikan dengan adat, budaya, dan kepercayaan lokal masyarakat. Selain itu, pengaruh agama Hindu juga mengalami akulturasi atau percampuran budaya tanpa menghancurkan dari nilai-nilai lokal yang berlaku.
Dalam pandangan agama Hindu, perbedaan cara pandang dan beribadah tidak dipermasalahkan. Hal itu disebabkan oleh persamaan tujuan dan prinsip dalam melaksanakan ibadah di agama Hindu.
Hindu di Indonesia yang berpusat di Bali memiliki kebudayaan yang jauh berbeda dengan kebudayaan Hindu di India. Perbedaan ini mencakup hari keagamaan, cara beribadah, hingga cara berpakaian. Agama Hindu di India diambil dari filsafat kitab weda dan juga tradisi asli masyarakat India.
Sedangkan di Indonesia, agama Hindu merupakan bentuk dari perpaduan filsafat Weda dan pengaruh Buddha. Meski memiliki perbedaan, antara Hindu di Indonesia dan Hindu di India, keduanya memiliki satu kesatuan konsep sakral dalam kitab Weda.
Selain itu, tempat peribadahan antara Hindu India dan Hindu Indonesia juga terdapat perbedaan. Di Indonesia, umat Hindu biasanya melaksanakan peribadatan di pura, sedangkan umat Hindu di India melakukan peribadatan di kuil. Hari raya umat Hindu di India jatuh pada Dipawali atau Diwali. Sedangkan di Indonesia, hari raya umat Hindu adalah Nyepi.
Meskipun Hinduisme di India dan Indonesia memiliki perbedaan dalam praktik dan konteks budaya, keduanya memainkan peran penting dalam membentuk identitas budaya masyarakatnya. Keragaman dan inklusivitas Hinduisme di Indonesia mencerminkan toleransi dan adaptasi yang erat dengan kebudayaan lokal, menciptakan sebuah bentuk Hinduisme yang unik dan khas.
Sumber: kompas.com
Komentar