Berita Daerah
Beranda » Berita » Peringati Gugurnya Raja Sisingamangaraja XII, Simson Sinambela: 30 Tahun Perang Melawan Belanda

Peringati Gugurnya Raja Sisingamangaraja XII, Simson Sinambela: 30 Tahun Perang Melawan Belanda

Raja Sisingamangaraja XII. Foto: istimewa

Medan-BP: Hari Kamis kemarin, tepat 114 tahun gugurnya Pahlawan Nasional  Sisingamangaraja XII. Raja batak ini meninggal di Dairi, 17 Juni 1907 pada umur 62 tahun.

Ia adalah seorang raja di negeri Toba, Sumatera Utara, pejuang yang berperang melawan Belanda, kemudian diangkat oleh pemerintah Indonesia sebagai Pahlawan Nasional Indonesia sejak tanggal 9 November 1961 berdasarkan SK Presiden RI No 590/1961.

Ikut tertangkap putra-putri Sisingamangaraja XII yang masih kecil. Raja Buntal dan Pangkilim. Menyusul Boru Situmorang Ibunda Sisingamangaraja XII juga ditangkap, kemudian Sunting Mariam, putri Sisingamangaraja XII dan lain-lain.

Pengedar Narkoba Ditangkap Polrestabes Medan

Tahun 1907, di pinggir kali Aek Sibulbulon, di suatu desa yang namanya Si Onom Hudon, di perbatasan Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Dairi yang sekarang, gugurlah Sisingamangaraja XII oleh peluru Marsuse Belanda pimpinan Kapten Christoffel.

Sisingamangaraja XII gugur bersama dua putranya Patuan Nagari dan Patuan Anggi serta putrinya Lopian.

Pengikut-pengikutnya berpencar dan berusaha terus mengadakan perlawanan, sedangkan keluarga Sisingamangaraja XII yang masih hidup ditawan, dihina dan dinista, mereka pun ikut menjadi korban perjuangan.

Gugurnya Sisingamangaraja XII merupakan pertanda jatuhnya tanah Batak ke tangan Belanda.

Isu Empat Pulau Hadiah untuk Jokowi Dibantah, Kemendagri Buka Suara

Cicit Raja Sisingamangaraja XII, Simson Sinambela, SE saat dihubungi harianbatakpos.com, Kamis (17/6/2021) mengatakan Raja Sisingamangaraja XII sosok inspiratif baginya karena berjuang membela tanah air dan mempertahankan kemerdekaan bangsa dan negara.

Ketua Angkatan Muda Sisingamangaraja (AMS) XII Kota Medan ini menuturkan selama masa hidupnya Raja Sisingamangaraja XII selalu berjuang membela rakyat untuk merebut kemerdekaan dari pemerintah kolonial Belanda.

“Sikap semangat patriotisme opung (Sisingamangaraja XII) melawan penjajahan membebaskan Tanah Batak pada khususnya dan Indonesia pada umumnya dari penjajahan. Berperang melawan penjajah Belanda kurang lebih 30 tahun,” ucap Simson yang juga generasi ke-15 dari Sisingamangaraja XII.

Simson menerangkan Raja Sisingamangaraja XII sangat membenci penindasan dan selalu membebaskan orang yang dijadikan budak dimasa itu, sehingga  opung raja sangat dicintai oleh rakyatnya.

“Tepat hari ini 141 tahun opung Raja Sisingamangaraja gugur untuk mempertahankan tanah kelahiran di Medan pertempuran,” pungkasnya.

Selain itu, Simson juga mengatakan kegiatan masyarakat sebagai penghormatan kepada pahlawan nasional yang lahir dari Tanah Batak tersebut.

“Terima kasih kepada seluruh masyarakat atas penghormatan yang diberikan oleh masyarakat kepada opung (Raja Sisingamangaraja XII). Beliau adalah pahlawan kita, bukan hanya milik satu, tetapi nasional,” ucapnya. (BP/Pandi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan