Torgamba-BP: Pimpinan Wilayah Pejuang Islam Nusantara Sumut melakukan Road Show dan Silaturahmi di Yayasan Perguruan Rohul Ansor, Desa Bunut, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhan Selatan, Senin (16/12/2019). Kegiatan tersebut sekaligus memperingati maulid Nabi Muhammad Saw dan memberikan wakaf Al Qur’an kepada pengelola yayasan Rohul Ansor yang menyelenggarakan pendidikan SMP dan SMK yang bernuansa Islami.
Ustadz Agus Rizal ,SHI, MPdI selaku Ketua Pimpinan Wilayah Pejuang Islam Nusantara Sumut sekaligus penceramah pada acara tersebut mengatakan dalam ceramahnya bahwa perlunya pemahaman terhadap ASWAJA kepada para siswa dan masyarakat, sehingga akan tertanam dalam jiwa Islam yang Rahmatan Lil Alamin, Islam yang sangat mencintai NKRI sehingga dapat menangkal pemahaman pemahaman yang merusak 4 pilar kebangsaan.
Ustadz Agus Rizal juga menyampaikan dalam ceramahnya, bahwa keberhasilan pendidikan terhadap anak didik tidak hanya ditentukan oleh pihak pengelola sekolah tetapi peran keluarga dan masyarakat juga sangat menentukan keberhasilan dalam proses pendidikan tersebut/ tri logi pendidikan.
Selain di hadiri oleh para siswa, kepala desa bunut beserta perangkatnya, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, orang tua siswa dan ratusan masyarakat umum lainnya. Dalam kata kata sambutan, Kepala Desa Bunut sangat berterima kasih kepada PW PIN Sumut yang mau mengunjungi desanya jauh-jauh dari Medan. Beliau juga berharap agar Road Show seperti ini tetap berlanjut dan berkembang pada desa lainnya di Labusel, mengingat penyakit masyarakat juga sudah merambah desanya seperti faham faham intoleransi dan narkoba.
Demikian juga harapan serupa juga disampaikan oleh Ketua Yayasan Rohim Ansor Khalifah, Yunus Nasution, kepala sekolah Ruhul Ansor Ustadz Muhammad Balkini Nasution dalam kata sambutannya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada PW PIN Sumut yang telah memberikan wakaf berupa Alquran sehingga para siswa dapat memahami benar pesan-pesan yang terkandung dalam Alquran sehingga para siswa kelak akan menjadi siswa siswa yang berakhlakul karimah dan mencintai tanah airnya.
Usai acara, Ustadz Martono juga pengurus PIN Pusat, Kabag Kaderisasi PIN Sumut, Penasehat Batak Bersatu, Aktivis Kebhinnekaan yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan dalam wawancaranya kepada para awak media, bahwa kondisi masyarakat sudah sangat mengkhawatirkan terhadap kecintaannya kepada pancasila dan NKRI. Hal ini disebabkan karena pemahaman kebencian terhadap sesama anak bangsa, pemahaman terhadap ingin mengganti pancasila dengan idiologi lain sebagai landasan dalam berbangsa dan bernegara telah mewabah di tengah tengah masyarakat.
Untuk itu, Ustadz Martono berharap kepada para pejuang Islam Nusantara agar lebih pro aktiv dalam memberi edukasi kepada masyarakat dalam membentengi masyarakat dari pemahaman-pemahaman yang dapat merusak Hubbul Wathan (cinta tanah air) dan Hablumminannas (menjaga hubungan sesama manusia) dalam perspektif 7 Islam yang rahmatan lil alamin,” pintanya.
Komentar