Peristiwa
Beranda » Berita » Peristiwa 14 Januari: Bom Meledak di Depan Gedung Sarinah

Peristiwa 14 Januari: Bom Meledak di Depan Gedung Sarinah

Ledakan di Sarinah. Foto: Istimewa

Harianbatakpos.com – Beberapa peristiwa dan catatan sejarah penting terjadi baik dalam maupun luar negeri yang terjadi pada tanggal 14 Januari setiap tahunnya. Untuk mengingat ataupun menambah wawasan sejarah, Okezone telah merangkum sejumlah peristiwa dan kejadian penting di 14 Januari dari Wikipedia, antara lain:

1784 – Perang Revolusi Amerika Serikat

Perang Revolusi Amerika Serikat (1775–1783) berawal dari pertarungan Kerajaan Britania Raya dan Amerika Serikat yang baru berdiri, namun perlahan menjadi perang global antara Inggris di satu sisi dan Amerika Serikat, Prancis, Belanda, dan Spanyol di sisi lainnya. Perang ini dimenangkan oleh Amerika Serikat dengan hasil yang bercampur dengan kekuatan lainnya.

Oknum Dosen Diduga Tilep Dana Beasiswa, Mahasiswi di Bone Putus Kuliah 

Pada 1783, Traktat Paris mengakhiri perang dan mengakui kedaulatan Amerika Serikat atas teritori yang secara kasar dikelilingi oleh wilayah yang saat ini menjadi Kanada di utara, Florida di selatan, dan Sungai Mississippi di barat. Perdamaian dalam tingkat internasional disetujui yang diikuti serangkaian pertukaran teritori.

2008 – Terjadi penyerangan atas Hotel Serena di Kabul, Afganistan

Serangan Hotel Serena Kabul 2008 adalah serangan terhadap gym dan spa di Hotel Serena, Kabul, Afganistan pada Senin 14 Januari 2008. Serangan ini menewaskan enam orang, termasuk jurnalis Dagbladet Carsten Thomassen.

2016 – Bom meledak di depan gedung Sarinah di Jalan MH Thamrin

Kurir Sabu Antarprovinsi Ditangkap di Aceh Timur, Polisi Gagalkan Penyelundupan 40 Kg Narkoba

Serangan bom bunuh diri disertai penembakan ini terjadi di sekitar Plaza Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis 14 Januari 2016. Ledakan terjadi di tempat parkir Menara Cakrawala depan gerai Strarbuck gedung sebelah utara Sarinah dan pos polisi depan gedung tersebut.

Delapan orang meninggal dunia, empat di antaranya pelaku penyerangan. 24 orang lainnya luka-luka termasuk polisi dalam peristiwa yang dikenal dengan istilah bom Sarinah atau bom Thamrin.

ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Tujuh orang terlibat. Pimpinan ISIS Indonesia Aman Abdurahman kemudian divonis hukuman mati atas serangan tersebut. Aman Abdurahman yang juga pimpinan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) –organisasi teroris berafiliasi ke ISIS- merancang serangan bom itu di balik penjara.

Bom pertama meledak di depan gerai Starbucks Sarinah pukul 10.40 WIB. Disusul tiga ledakan berikutnya di pos polisi persimpangan Sarinah. Kemudian dua ledakan lainnya terjadi di dalam gerai Starbucks.

Setelah ledakan tersebut, polisi menyergap beberapa pelaku serangan yang diwarnai baku tembak. Polisi menembak mati tiga pelaku, dan dua lagi ditangkap. Sementara pelaku-pelaku lainnya tewas dalam bom bunuh diri.(okz)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan