Medan, Harianbatakpos.com – Fakultas Teknik Universitas Jember (UNEJ) melalui Jurusan Teknik Elektro kembali memperkuat komitmennya dalam mendukung perkembangan teknologi terkini dengan menggelar konferensi internasional, International Conference on Electrical Engineering, Computer, and Information Technology (ICEECIT) 2024.
Konferensi yang berlangsung pada 22-23 November 2024 ini mengusung tema “The Revolution of Artificial Intelligence in the Professional World: Its Impact and Opportunities” dan diikuti oleh peserta dari 10 negara. Acara ini dilaksanakan secara daring dengan pusat kegiatan di salah satu hotel ternama di Kabupaten Jember, dilansir dari unej.ac.id.
ICEECIT 2024: Menjadi Wadah Diskusi Tentang Peran AI dalam Dunia Profesional
ICEECIT 2024 merupakan forum diskusi akademik yang membahas berbagai topik terkait teknik elektro, komputer, teknologi informasi, dan penerapan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam berbagai aspek kehidupan.
Konferensi ini menjadi ajang bagi para peneliti, akademisi, dan praktisi dari perguruan tinggi nasional dan internasional untuk berbagi hasil riset, ide inovatif, serta implementasi teknologi terbaru.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Jember, Prof. Slamin, M.Comp.Sc., Ph.D., mengungkapkan bahwa konferensi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di berbagai sektor, baik pendidikan, sosial, ekonomi, maupun budaya.
“Kecerdasan buatan kini menjadi salah satu pilar utama dalam transformasi teknologi global,” katanya.
Ketua ICEECIT 2024, Khairul Anam, S.T., M.T., Ph.D., S.N.Eng., menambahkan bahwa konferensi ini bertujuan untuk membahas integrasi AI dalam kehidupan manusia, meningkatkan efisiensi kerja, dan menciptakan peluang baru di berbagai sektor.
ICEECIT 2024 juga diisi dengan presentasi hasil penelitian, diskusi panel, dan workshop yang difokuskan pada implementasi AI serta tantangan dan peluangnya di masa depan.
Dengan terselenggaranya ICEECIT 2024, Fakultas Teknik UNEJ berharap dapat berkontribusi pada perkembangan teknologi AI di Indonesia dan dunia. “Kami optimistis bahwa konferensi ini dapat menjadi langkah awal untuk mewujudkan AI yang inklusif dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.
Komentar