Medan, HarianBatakpos.com – Dian Sandi Utama, kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), baru-baru ini menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Solo untuk menyampaikan permintaan maaf. Pertemuan ini terjadi setelah Bareskrim Polri mengumumkan bahwa ijazah Sarjana Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) milik Jokowi adalah asli.
Dian mengungkapkan, “Saya datang setelah pengumuman tersebut untuk meminta maaf karena telah memposting ijazah beliau tanpa izin.” Dalam pertemuan itu, Jokowi menerima permohonan maafnya dengan baik. “Alhamdulillah, beliau tidak apa-apa dan mengonfirmasi ijazah tersebut sesuai dengan yang saya unggah,” tambahnya.
Dian merasa lega setelah mendapatkan maaf dari Jokowi, menegaskan bahwa niatnya tidak pernah untuk mempermalukan presiden. “Saya hanya ingin memperjelas dan menyelesaikan masalah ini,” ujarnya.
Dengan pernyataan resmi dari Bareskrim, Dian berharap proses hukum terkait unggahan ijazah tersebut segera dihentikan. Ia menjelaskan bahwa ia masih menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai kasus ini, menekankan bahwa ia tidak dapat memberikan komentar lebih jauh tentang proses di Polda Metro Jaya.
Permintaan maaf ini menunjukkan pentingnya komunikasi dan klarifikasi dalam situasi yang sensitif, serta niat baik yang sering kali dapat disalahpahami.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar