Sosok
Beranda » Berita » Pernah Terlibat Perkara Besar, Boru Simbolon ‘Anak ni Par Pasar Pagi’ ini, Raih Cumlaude S-2 dari FH UGM

Pernah Terlibat Perkara Besar, Boru Simbolon ‘Anak ni Par Pasar Pagi’ ini, Raih Cumlaude S-2 dari FH UGM

Berlian Dumaris Simbolon SSi SH MH (foto/ist)

SUASANA Gedung Grha Sabha Pramana UGM (Universitas Gadjah Mada), pada Hari Rabu (22/10/2025) pagi itu, terasa penuh sukacita. Hari itu adalah termin kedua Upacara Wisuda Program Pascasarjana UGM Periode I Tahun Akademik 2025/2026. Sehari sebelumnya, Selasa (21/10/2025), sudah berlangsung acara serupa di lokasi yang sama.

Penulis, yang merupakan abang tertua dari salah satu wisudawan pun memasuki gedung dengan rasa bangga. Turut serta menghadiri acara sakral tersebut, kakak perempuan si wisudawan. Mereka menggantikan kedua orangtua mereka yang sudah tiada.

Tidak berapa lama duduk menunggu bersama keluarga wisudawan lainnya, penulis pun menyaksikan para peraih gelar pasca-sarjana itu, mulai masuk berbaris rapi, kemudian menduduki kursi, sesuai dengan urutan masing-masing.

Rondahaim Saragih Garingging, Sang Napoleon der Bataks yang Dianugerahi Pahlawan Nasional

Selanjutnya acara wisuda berjalan dengan khidmat dan lancar, dipimpin Wakil Rektor UGM Bidang Pendidikan dan Pengajaran Prof Dr Wening Udasmoro SS MHum DEA. Dia ini adalah seorang Guru Besar dalam Ilmu Sastra dan Gender dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM dan telah dilantik untuk masa bakti 2022–2027.

Satu per satu nama wisudawan dipanggil ke depan. Penulis pun mulai menghitung, kira-kira ada berapa nama dari seribuan wisudawan hari itu, yang memakai marga.

Dan ternyata jumlah marga yang muncul kurang lebih 10. Cukup membanggakan. Dan salah satunya adalah Marga Simbolon, yakni Berlian Dumaris Simbolon. Lebih membanggakan lagi, dia lulus dari Program S-2 Fakultas Hukum UGM dengan predikat Cumlaude.

Berlian Dumaris Simbolon SSi SH MH, adalah seorang pengacara yang berkantor di bilangan Kuningan, Jakarta Pusat. Nama firma wanita kelahiran Sidikalang Dairi ini adalah, Aiko & Berlian Partners.

Sudah Ditetapkan Pemerintah, JK: Harus Terima Kenyataan Soeharto Pahlawan Nasional

Orangtuanya, pasangan Tumbur H Simbolon dan Mintauli Br Sihombing, adalah ‘par pasar pagi’ Jalan Sei Kera Kota Medan. Setiap dini hari (sekira pukul 03-04 WIB) sudah tiba di pasar pagi untuk berdagang cabai, dan sudah dilakoni sejak tahun 1970-an.

Meski punya orangtua ‘par pasar pagi’, tidak menjadikan Berlian Dumaris Simbolon menjadi minder. Sejak kecil dia sudah punya ambisi untuk menjadi pintar dan cerdas. “Lebih baik jadi orang paling bodoh di antara orang pintar, daripada menjadi orang terpandai di antara orang bodoh,” adalah salah satu prinsipnya.

Prinsip dengan filosofi yang dalam. Sebab kalau jadi pemimpin orang bodoh, tentu saja puncak kehidupannya akan ‘stuck’ di sana saja. Sedangkan kalau menjadi terbodoh di antara orang pintar, tentu akan berpeluang menjadi pimpinan di sana.

Berlian memulai pendidikan dari SD Parulian B, lalu SMP Negeri 3, serta SMA Katolik Budi Murni, semuanya di Kota Medan. Setamat SMA langsung lulus Sipenmaru ke FMIPA USU dan meraih titel SSi dari sana.

Usai wisuda di USU, dia terbang ke Jakarta dan bekerja sebagai staf pada sebuah firma hukum di daerah Jakarta Barat. Dan filosofi tadi pun mulai berjalan, di mana dia yang bekerja dengan bagus sebagai staf, dapat kesempatan dari pimpinannya untuk kuliah hukum di IBLAM Jakarta dan meraih gelar Sarjana Hukum.

Selanjutnya mengikuti pendidikan advokat, lulus, dan menjadi salah satu pengacara di tempatnya bekerja tersebut.

Situasi pun berkembang, hingga kemudian, Berlian D Simbolon, bersama seorang temannya membuka firma sendiri, yakni Aiko & Berlian Partners. Ia pun sempat terlibat menjadi salah seorang penasehat hukum pada sebuah perkara besar di Indonesia.

Prinsip, bahwa ilmu harus selalu dikejar, mendorongnya untuk kuliah di Program Pascasarjana Hukum UGM. Hingga kemudian, sebagaimana disebut di atas, perempuan yang suka mendaki gunung sangat perhatian terhadap keluarga besarnya ini, berhasil meraih gelar magister bidang hukum di FH UGM.

Bicara soal asal-muasal darah hukum, ternyata ompung dari Berlian ini, yakni HM Simbolon, dulunya adalah seorang jaksa sejak era 50-an. Selain jaksa, ompungnya si Berlian ini adalah tokoh adat dan pernah menjadi Ketua PARNA se-Kabupaten Dairi. (***)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Market

RSS Error: A feed could not be found at `https://pintu.co.id/news/categories/market/rss-feed.xml`; the status code is `403` and content-type is ``

BatakPos TV

BatakPos TV