Di Depok, Jawa Barat, Perpustakaan Universitas Indonesia (UI) telah mengambil langkah progresif dalam mengedukasi komunitas akademik tentang pentingnya manajemen data riset dalam mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan peningkatan kualitas riset di lingkungan akademik.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Prof. Abdul Haris, menegaskan bahwa perpustakaan bukan sekadar tempat penyimpanan informasi, tetapi juga menjadi pangkalan vital bagi pertukaran ilmu pengetahuan dan berbagai fasilitas lainnya yang memainkan peran kunci dalam mengembangkan riset.
“Sinergi antara perpustakaan, akademisi, dan komunitas akademik sangat diperlukan untuk mengoptimalkan peran perpustakaan dalam mendukung kemajuan ilmu pengetahuan,” ujarnya.
Guru Besar Fakultas Teknik UI, Prof. Ario Sunar Baskoro, menambahkan bahwa perpustakaan dapat memainkan peran penting dalam menyimpan, mengatur, dan mendokumentasikan data riset melalui sistem Manajemen Data Riset (RDM). Langkah ini bertujuan untuk memastikan data penelitian tersedia dan dapat diakses oleh peneliti lain di masa depan.
“Platform RDM yang tersedia saat ini, seperti Google Drive, dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing peneliti,” katanya.
UI sendiri telah menggunakan One Drive dan Microsoft Teams untuk keperluan kolaborasi, serta memanfaatkan perpustakaan digital untuk mengelola repositori. Dalam manajemen data riset, Prof. Ario menekankan pentingnya menggunakan metode penyimpanan yang aman dan kebijakan berbagi data yang tepat guna untuk mendukung kolaborasi dan penelitian ilmiah yang lebih luas.
Selain UI, kolaborasi antara akademisi dan pustakawan di seluruh Indonesia juga didorong oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Direktur Repositori Multimedia dan Penerbitan Ilmiah BRIN, Zaenal Akbar, menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kualitas data riset di Indonesia dengan memprioritaskan digitalisasi.
“Kami mengoptimalkan repositori sehingga yang datang ke perpustakaan BRIN tidak lagi mencari bahan pustaka, tetapi mencari informasi,” ungkapnya.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu para peneliti dalam memanajemen data riset dengan lebih efisien serta meningkatkan aksesibilitas, keamanan, dan reproduksibilitas penelitian, sehingga mendorong terciptanya ekosistem penelitian yang terbuka dan kolaboratif di Indonesia.
Komentar