Harianbatakpos.com , Bantul – Seorang anggota TNI AD di Bantul, Sertu Sarijo, memutuskan untuk menjalankan usaha sate kronyos sebagai persiapan menjelang masa purna tugas. Sarijo, yang merupakan anggota Koramil Panggang, Gunungkidul, telah menjadi anggota TNI sejak tahun 1996. Dalam usahanya ini, Sarijo menjual sate kronyos yang terbuat dari daging sandung lamur di sekitar Jembatan Kretek II, Bantul.
Di balik usaha ini, istri Sarijo yang bertanggung jawab dalam pengolahan daging sapi bagian sandung lamur. Sarijo sendiri mengaku mulai menjalankan usaha ini setelah lepas dinas di Koramil Panggang. Sejak tahun 2017, Sarijo sudah menjual sate kronyos dengan nama ‘Sate Kronyos Mantan Kopral’. Lokasi jualannya sering berpindah-pindah, tetapi yang paling sering adalah di depan Kantor Kapanewon Panggang.
Meskipun awalnya sempat grogi, Sarijo sudah terbiasa dalam melayani pembeli setelah beberapa waktu. Dalam sehari, Sarijo mampu menjual ratusan tusuk sate kronyos dengan harga Rp 2 ribu per tusuk. Kualitas sate kronyos buatan Sarijo juga mendapat pujian dari pembeli, yang menyebutnya enak dan tidak alot seperti sate kronyos pada umumnya, seperti disadur dari laman detikcom.
Sarijo menjalankan usaha ini setiap hari selepas dinas, tetapi tetap menjadikan tugas utama sebagai prioritas. Pimpinan juga memahami dan menekankan pentingnya menjaga kewajiban dinas. Meskipun menjalankan usaha sate kronyos, Sarijo tetap mengabdi sebagai anggota TNI dengan dedikasi yang tinggi.
Usaha Sate Kronyos yang dikembangkan oleh Sertu Sarijo ini menjadi contoh inspiratif tentang pentingnya persiapan masa purna tugas dan mencari sumber penghasilan tambahan. Semoga usaha Sarijo terus berkembang dan memberikan kesuksesan bagi masa depannya setelah purna tugas dari TNI.
Komentar