Medan-BP:Puluhan masyarakat terdiri dari emak-emak dan pemuda pertanyakan bantuan ketahanan pangan, termasuk bantuan ternak kambing yang diduga tidak disalurkan oleh pemerintah Desa Sialang Muda, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang.
“Kita pertanyakan kemana bantuan kambing, berapa yang menerimanya, karena setahu kami masyarakat Desa Sialang Muda, tidak ada penerima dana Ketapang (ketahanan pangan)”, kata Agung kepada wartawan, Selasa (23/5/2023) yang saat itu diterima oleh perwakilan BPD setempat.
Pada saat itu, perwakilan BPD Desa Sialang Muda, menerima laporan warga, dan akan menyampaikan dan pertanyakan hal tersebut kepada kepala Desa.
“Kami akan sampaikan keluhan masyarakat dan akan kami pertanyakan pada kades”, ujar Muklis perwakilan dari BPD.
Sementara Kepala Desa Sialang Muda saat di konfirmasi, mengatakan akan menjelaskan hal tersebut pada perwakilan masyarakat, saat tiba di kantor Desa.
“Kita akan jelaskan kepada perwakilan delegasi apa yang yang jadi pertanyaan warga, “ujar kades Sialang Muda.
Warga juga pertanyakan tentang bantuan yang tidak tepat sasaran, seharusnya bantuan tepat sasaran.
“Seharusnya dana bantuan BLT tepat sasaran untuk warga desa, jangan tebang pilih”, ujar Ravi menambahkan.
“ Kita minta kades Sialang Muda terbuka dalam hal anggaran, jangan tutupi anggaran, karena kita juga berhak tau anggaran desa kami”, imbuhnya.
Menyayangkan
Ditempat terpisah, Ketua Aliansi Masyarakat Anti Korupsi dan Kezaliman Sumatera Utara, Agus Pranata menyayangkan sikap pemerintah desa Sialang Muda yang tidak terbuka tentang anggaran dana desa Sialang Muda.
“Kita menyayangkan sikap pemerintah Desa Sialang Muda yang terkesan menutupi dana ketahanan pangan 2022 sebesar 191 juta”, ujar ketua AMAKK tersebut.
Dia juga meminta agar aparat yang berwajib segera memeriksa anggaran Desa Sialang Muda agar berjalan transparan.
“Kita minta pada aparat berwenang agar dana Desa tersebut bisa di laksanakan untuk manfaat warga Desa Sialang Muda”, tegas Agus.(BP/Rel)
Komentar