HarianBatakpos.com: Dunia militer Indonesia diguncang oleh skandal besar. Seorang perwira TNI dari Brigif 3/Tri Budi Sakti (TBS), Sulawesi Selatan, berinisial Letda R, diduga menggelapkan dana satuan sebesar Rp 876 juta untuk bermain judi online. Kejadian ini memicu kehebohan dan menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat dan militer.
Kasus ini terungkap ketika Letda R, yang bertugas di bagian keuangan, diminta menyerahkan dana oleh Pasi Log Brigif 3/TBS. Namun, Letda R tidak kunjung menyerahkan uang tersebut. Setelah beberapa hari berlalu tanpa ada kejelasan, Letda R akhirnya diperiksa oleh pihak berwenang di Kantor Sintel Brigif 3/TBS pada Jumat (7/6). Dalam pemeriksaan tersebut, Letda R mengakui bahwa dana tersebut telah habis digunakan untuk judi online.
Letda R mengungkapkan bahwa dirinya mulai bermain judi online sejak Agustus 2023. Awalnya, ia hanya bermain kecil-kecilan, namun lama kelamaan ketagihan dan akhirnya menggunakan dana satuan. Kini, Letda R telah diamankan di Sel Jaga Satria Brigade dan berjanji akan mengganti kerugian yang diakibatkannya.
Kepala Penerangan Kostrad, Kolonel Hendhi Yustian, menegaskan bahwa kasus ini sedang diproses secara hukum. “Kasus ini sedang diselesaikan secara hukum,” ujar Hendhi saat dikonfirmasi pada Kamis (13/6). Meski masalah ini tengah dalam penanganan, Kolonel Hendhi menegaskan bahwa Letda R akan tetap diproses secara tegas. “Untuk pelaku tetap diproses dan dilakukan pendalaman terkait keterlibatannya dengan situs judi online. Agar hal serupa tidak terulang dan sebagai efek jera bagi para pelaku pelanggaran,” jelasnya.
Kolonel Hendhi juga menekankan bahwa TNI tidak mentolerir segala bentuk perjudian di lingkungan prajurit. Seluruh prajurit yang terlibat akan diproses hukum baik secara militer maupun pidana umum. Selain itu, Kostrad berupaya meningkatkan edukasi dan sosialisasi mengenai dampak negatif dari judi online serta memperkuat sistem pengawasan internal. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mendeteksi dan menindaklanjuti kasus-kasus pelanggaran secara cepat dan efektif.
Skandal ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh jajaran TNI untuk tetap menjaga integritas dan menjauhi aktivitas ilegal seperti perjudian. Masyarakat berharap kasus ini dapat diselesaikan dengan adil dan memberikan efek jera yang kuat.
Komentar