Komunitas
Beranda » Berita » Pesan Natal PSNB Sektor 1 Medan Selatan: Herodes juga Percaya, Jesus Juru Selamat

Pesan Natal PSNB Sektor 1 Medan Selatan: Herodes juga Percaya, Jesus Juru Selamat

Ketua Panitia Natal Felix Hutabarat SE didampingi Ketua PSNB Sektor 1 Medan Selatan memberikan 'si palas roha' kepada pembawa firman. (foto/RPS)

Medan, harianbatakpos.com – Perayaan Natal PSNB (Parsadaan Siraja Nabarat dohot Boruna) Sektor 1 Medan Selatan membawa pesan, agar Jemaat Kristen di mana pun berada, jangan hanya sekadar percaya, bahwa Jesus adalah Juru Selamat. Tetapi juga harus menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Pesan Natal ini adalah sebagian dari Renungan Natal yang disampaikan Pdt Iwan Suantoro pada Perayaan Natal, di Wisma Amplas Jalan Panglima Denai Gang Seser Medan Amplas, Sabtu (6/12/2025) tersebut.

Pendeta asal Solo ini menyebut, bahwa ada tiga kelompok yang muncul pada saat kelahiran Tuhan Yesus di Betlehem. Pertama adalah para gembala sebagai kaum miskin yang hadir langsung. Kemudian para raja dari Majus sebagai orang kaya yang memberikan persembahan mewah. Serta Raja Herodes yang ingin membunuh Tuhan Yesus.

Anggota DPR RI Dr Maruli Siahaan Hadiri HUT GKPI JK Gang Sado Medan

Menurut pria Jawa yang fasih Bahasa Batak dan tarombo ini, bahwa ketiga kelompok tadi sama-sama percaya, bahwa Tuhan Yesus adalah Juru Selamat. Tapi salah satunya malah ingin membunuh Yesus. “Herodes percaya bahwa Yesus adalah Juru Selamat tapi berniat untuk membunuhnya,” katanya.

Maka ia berpesan, janganlah menjadi seperti Raja Herodes. Percaya Yesus adalah Juru Selamat tapi setiap saat berbuat dosa. “Karena Yesus berkata, bukan setiap orang yang berseru-seru atas namaKu yang masuk Kerajaan Surga. Tapi mereka yang melakukan ajaranKu adalah pemilik Kerajaan Surga,” tegasnya.

Pdt Iwan juga menyebut, bahwa Tema Natal pada tahun ini, yang diangkat dari Matius 1:21-24, yakni, ‘Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga’, merupakan kesepakatan bersama PGI. “Topik ini disepakati karena sudah banyak Orang Kristen yang jiwanya sudah lari. Banyak bapak-bapak dalam keluarga yang sudah tidak perduli dengan keluarga,” ujarnya.

Perayaan Natal bersubthema, “Dengan semangat Natal, PSNB Sektor 1 Medan Selatan membawa hidup bahagia dalam satu kekeluargaan” itu, berlangsung dalam suasana kekeluargaan. Seluruh anggota berpartisipasi dalam ibadah melalui liturgi mewakili komisaris masing-masing. Lalu ada juga penampilan kidung jemaat, baik secara solo, vokal group, maupun bersama-sama. Tak ketinggalan ritual penyalaan lilin serta Koor Gabungan PSNB Ir A Gultom MT, dengan Lagu Pujilah Tuhan.

Jadikan Teknologi Asisten Redaksi Bagi Wartawan di Era Digitalisasi

Ada juga doa syafaat oleh St Drs D Hutabarat, yang mendoakan agar Sumatera, khususnya Sumatera Utara, segera pulih dari bencana alam yang baru saja melanda.

Sukacita

Ketua Panitia Felix Hutabarat SE. (foto/RPS)

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Natal Felix Hutabarat SE menyampaikan harapannya, semoga Natal membawa sukacita kepada semuanya, terkhusus kepada anggota punguan. Ia juga minta maaf apabila ada kekurangan panitia dalam menyelenggarakan Perayaan Natal.

“Semoga Tuhan Kristus memberkati kita semua,” katanya.

Sedangkan Ketua PSNB Sektor 1 Medan Selatan Dimpos Hutabarat menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran semua anggota punguan, termasuk tamu undangan dari Sektor 2. Ia pun menyampaikan terimakasih kepada panitia yang sudah bekerja keras, sehingga Perayaan Natal bisa berlangsung dengan baik.

Sementara Penasehat PSNB Sektor 1 Medan Selatan St Drs D Hutabarat berharap agar ke depan kebersamaan semakin dipererat. Bahkan ada kerinduan agar koor di Sektor 1 dibikin permanen.

“Jangan khawatir soal siapa manjabui. Siapkan saja waktu kita. Kami siap dan bersedia manjabui latihan koor. Apalagi ada gagasan membuat festival koor antar sektor Sehingga nama Siraja Nabarat (Marga Hutabarat) akan semakin indah terdengar,” ujarnya.

Acara pun berakhir dengan makan malam bersama diselang-selingi penarikan undian ‘lucky draw’ dipandu Ny Marlando Hutabarat Br Nainggolan yang juga bendahara panitia, serta pemberian ‘si palas roha’ kepada para pembawa firman selama tahun 2025. (REL)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *